Senin 30 Sep 2019 15:05 WIB

Muhammadiyah Bantu Perahu Pendidikan untuk Pulau Arar

Pengajar mengalami kesulitan untuk menjangkau Pulau Arar.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Siswa SD sedang belajar - ilustrasi
Foto: Antara
Siswa SD sedang belajar - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah serta beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) bekerja sama memberikan  tiga unit Perahu Pendidikan untuk penduduk di Pulau Arar. Perahu ini dapat menampung setidaknya 20 orang per unit.

Proses belajar mengajar di Pulau Arar, Sorong, Papua Barat masih menghadapi berbagai kendala. Salah satunya kesulitan pengajar dalam menjangkau pulau tersebut.

Baca Juga

Ketua Lazizmu Hilman Latief mengatakan, tanaga pendidik di Pulau Ara ada yang berasal dari luar pulau. Mereka kesulitan untuk menjangkau pulau karena sulit mendpaatkan kapal yang bisa mengantar menuju Pulau Arar.

Hal ini pun menyebabkan sering terjadinya keterlambatan memulai jam belajar. Bahkan, jam pelajaran yang seharusnya dimulai pukul 07.00 WITA, mundur menjadi pukul 10.00 WITA.

"Dengan adanya ini kami berharap anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan tepat waktu," kata Hilman Berdasarkan siran pers yang diterima Republika.co.id belum lama ini.

Hilman menjelaskan, di pulau tersebut terdapat satu Taman Kanak-kanak PAUD Aisyiyah, Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah. Masing-masing dari sekolah itu, katanya, tengah berkembang dengan pesat.

"Contohnya SMA Muhammadiyah yang akan dibangun laboratorium komputer setelah menerima bantuan dari LP3M UMY," lanjutnya.

Sementara itu Ketua MPM PP Muhammadiyah, Nurul Yamin mengatakan, selain mempermudah sektor pendidikan, Perahu Pendidikan ini juga dapat meningkatkan perekonomian penduduk. Hal ini didasarkan atas bentang alam Pulau Arar yang menjadi tujuan wisata.

Sebab, keindahan pulau tersebut dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Dengan adanya perahu ini, jarak tempuh tidak memakan waktu lama baik dari Pelabuhan Kota Sorong maupun pelabuhan yang berada di Kabupaten Sorong.

"Kami akan mengarahkan kepada warga untuk memaksimalkan segala potensi yang ada. Sehingga menjadikan Pulau Arar sebagai salah satu destinasi wisata baru," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement