Jumat 13 Sep 2019 16:16 WIB

Kala Makam Rasululullah SAW Dijaga Malaikat Sepanjang Masa

Para malaikat menjaga makam Rasulullah SAW atas perintah Allah SWT.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Kawasan Raudhah dan koridor di depan Makam Rasulullah SAW kian padat menyusul makin banyaknya jamaah haji yang tiba di Madinah, Selasa (24/7). Para jamaah berebut mengunjungi tempat yang disebut penuh berkah tersebut.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Kawasan Raudhah dan koridor di depan Makam Rasulullah SAW kian padat menyusul makin banyaknya jamaah haji yang tiba di Madinah, Selasa (24/7). Para jamaah berebut mengunjungi tempat yang disebut penuh berkah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setidaknya ada lima kali upaya pencurian jasad Nabi Muhammad SAW yang dimakamkan di kawasan Raudhah (taman surga) di Madinah. Tetapi upaya-upaya itu selalu gagal. Bahkan menurut catatan sejarah, kejadian-kejadian luar biasa terjadi di mana bumi berguncang hebat saat orang-orang Nasrani dari Maroko berupaya mencuri jasad nabi dengan membuat terowongan ke makam Nabi.    

Orang-orang yang berupaya berbuat jahat itupun berhasil ditangkap dan dihukum mati. Semua itu karena kehendak Allah SWT yang senantiasa menjaga Nabi Muhammad  dengan menurunkan para malaikat-Nya. 

Baca Juga

Tentang keberadaan Malaikat yang senantiasa melindungi Nabi Muhammad SAW telah ditegaskan dalam Alquran surah al-Jinn ayat ke-27-28.

“Maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (Malaikat) di muka dan di belakangnya. Supaya dia mengetahui bahwa sesungguhnya Rasul-Rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Rabb-Nya.” 

 

Dalam kitab tafsirnya, Ibnu Katsir mengatakan ayat tersebut menjelaskan Allah memberikan pengkhususan kepada Rasulullah dengan tambahan beberapa penjaga dari kalangan malaikat atas perintah Allah. 

Adanya malaikat yang senantiasa menjaga makam Nabi Muhammad ini pun diterangkan Imam ad-Darimi dalam kitab as-Sunan ad-Darimi. Dalam kitab itu dijelaskan ribuan Malaikat turun setiap harinya untuk bershalawat di makam Nabi Muhammad SAW. Berikut keterangan yang disampaikan ad-Darimi:

“Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku al-Laits telah menceritakan kepadaku Khalid Ibnu Yazid dari Sa`id Ibnu Abu Hilal dari Nubaih bin Wahb bahwasanya Ka’ab masuk mengunjungi Aisyah RA. Kemudian para sahabat menyebut-nyebut nama Rasulullah SAW, Ka’ab berkata: "Tiada satu hari pun (terlewati) kecuali turun seribu malaikat sehingga mengelilingi makam Nabi SAW, mereka mengepakkan sayapnya dan bershalawat kepada Nabi SAW. Sampai apabila sore hari tiba, mereka naik (ke atas langit,) dan turunlah malaikat semisal dan melakukan perbuatan semisal yang tadi, hingga apabila bumi ini terbelah, beliau SAW keluar diiringi tujuh puluh ribu malaikat,”.Andrian Saputra

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement