Jumat 27 Sep 2019 16:36 WIB

Baznas Perluas Layanan Zakat Lewat Platform Peduli Sehat

Berzakat semakin mudah dengan berbagai platform online.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menambah layanan kemudahan bagi masyarakat untuk menunaikan zakatnya melalui aplikasi dan situs pedulisehat.id, Jumat (27/9). Acara peresmian dihadiri oleh Manajer Digital Fundraising Zakat Baznas, Hafiza Elvira dan Sekretaris Yayasan Peduli Sehat gotongroyong, Widodo Septiadi.

"Ini kerjasama pertama kali yang kita lakukan, dengan mengajak menyalurkan dana zakat untuk bantuan kesehatan. Seperti yang kita ketahui program kesehatan Baznas ada berbagai macam, ada Rumah Sehat Baznas, ada juga layanan aktif Baznas untuk membantu pengobatan biaya mustahik," kata Hafiza.

Baca Juga

Hafiza mengatakan, Baznas terus berupaya memudahkan masyarakat dalam beribadah menunaikan zakat dan infaknya sekaligus berbagi dan membantu mustahik yang membutuhkan, khususnya dalam bidang kesehatan. Mereka dapat berdonasi langsung dengan mudah lewat media online

"Untuk itu Baznas menambah layanan digital yang dekat dengan gaya hidup masyarakat, sehingga mustahik yang membutuhkan bantuan kesehatanpun menjadi makin mudah mendapatkan layanan terbaik," kata Hafiza. 

 

Ia mengapresiasi pedulisehat.id yang telah menjembatani budaya kebaikan masyarakat melalui situs, dan aplikasi yang mudah digunakan. Untuk berzakat hanya membutuhkan beberapa menit saja, masyarakat sudah bisa menyelamatkan saudaranya yang sedang sakit. 

Hafiza mengatakan, bagi yang ingin berzakat cukup masuk ke aplikasi yang terdapat di Google Play Store khusus Android atau situs pedulisehat.id, lalu pilih menu zakat. Selanjutnya dapat memasukkan nominal dan metode pembayaran serta mengisi data diri, lalu membayarkan zakatnya. 

"Mereka akan mendapatkan bukti setor, sehingga bisa dapat transparansi. Dana zakat yang telah diserahkan itu untuk apa, yang paling penting untuk kesehatan mustahik," ucap Hafiza.

Tahun ini Baznas menargetkan dana terkumpul termasuk zakat dan infak hingga Rp 280 miliar. Hingga kini total dana yang masuk mencapai hingga 60-70 persen. Hafiza mengatakan, dengan adanya kerjasama dengan Peduli Sehat, Baznas tidak menentukan target yang ingin dicapai.

Widodo mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Baznas dalam mengumpulkan zakat bagi masyarakat, khususnya di sektor kesehatan dan telah sesuai dengan syarat-syarat ketentuan penerima zakat. 

"Kerjasama pedulisehat.id dan Baznas ini memiliki peran penting dalam rangka menumbuhkan kepedulian serta diperkuat untuk membangun kesadaran dalam berzakat," kata dia

Platform ini memiliki tiga  fungsi utama. Pertama, meringankan beban finansial para pasien yang sedang berjuang melawan penyakit kritis. Kedua, menjembatani masyarakat untuk berdonasi atau menjadi donatur dalam melakukan penggalangan dana dengan cara mudah dan praktis.

"Serra mempermudah pemberian donasi kepada pasien yang membutuhkan secara cepat dan transparan," kata Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement