REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jambore Nasional Sako Hidayatullah II digelar di Bhumi Perkemahan Coban Rondo, Malang, Jawa Timur, 25-29 September 2019.
Sebanyak 3.850 peserta hadir memenuhi area Perkemahan Coban Rondo. Mereka merupakan siswa siswi Pramuka dari Sako Pandu Hidayatullah tingkat SD/MI hingga SMA/MA yang berada di bawah naungan unit pendidikan Pesantren Hidayatullah dari tiap provinsi di Indonesia.
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) sebagai Laznas di bawah Ormas Hidayatullah turut hadir memberikan dukungan sekaligus menyiapkan layanan kesehatan berupa tim medis dan mobil ambulans.
“Laznas BMH hadir melalui layanan kesehatan dengan membuka posko kesehatan, kemudian ambulanlengkap dengan tim medis yang standby 24 jam untuk melayani para peserta,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, Jumat (27/9).
Laznas BMH menyiapkan ambulans dan tim medis.
Selain itu Laznas Baitul Maal Hidayatullah, Klinik Hidayatullah dan unit-unit organisasi Hidayatullah yang lainnya juga mengadakan kegiatan penghijauan yang bermanfaat untuk lingkungan.
“Kami juga ada kegiatan menanam pohon di sekitar air terjun Coban Rondo. Bersama Perhutani kami sudah menyiapkan sekitar 1.000 pohon,” imbuhnya melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Hidayatullah, Dr Nashirul Haq Lc, MA dalam sambutan pembukaannya mengatakan, melalui Jambore Nasional diharapkan bisa mencetak generasi yang berkualitas untuk Indonesia lebih bermartabat.
“Kita semua berharap, semoga melalui Jambore Nasional ini lahir generasi yang berkualitas, berilmu dan berwawasan. Generasi yang kuat fisik, berilmu, beriman dan berintegritas, serta melahirkan kepemimpinan yang kreatif, yang dapat berkomunikasi kepada masyarakat dengan baik untuk Indonesia yang lebih bermartabat,” ujarnya.