REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Tak sedikit masalah ekonomi menjadi penghambat keberhasilan pendidikan. Untuk itu bersama Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) APP Madiun, Rumah Zakat menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa SD, SMP, SMA dalam Program Beasiswa Cahaya Pintar di tujuh wilayah cakupan.
Salah satu wilayahnya adalah Kabupaten Ngawi. Beberapa waktu lalu berhasil disalurkan bantuan tunai untuk penunjang pendidikan kepada delapan siswa SD, 11 siswa SMP dan 15 siswa SMA di empat titik wilayah Ngawi yakni Klampisan, Mantingan, Geneng dan Ngawi Kota. Bantuan disalurkan oleh Eka Restia, Fasilitator Rumah Zakat.
Bantuan tunai pendidikan diberikan sebagai sokongan agar penerima manfaat tetap bisa mengenyam pendidikan di tengah keterbatasan. Sebab mayoritas keluarga penerima manfaat bermatapencaharian sebagai buruh yang telah mendapat rekomendasi dari pihak PLN APP Madiun.
"Seneng, bisa buat beli buku. Ini kan pas kenaikan kelas. Jadi perlu buku baru," ujar Agustian salah satu penerima manfaat, seperti dalam siaran pers.
Fasilitator Rumah Zakat, Eka, mengatakan senang menjadi bagian dari keberlanjutan pendidikan anak-anak penerima manfaat. Secara tak langsung menurutnya kegiatan ini mengambil andil membentuk generasi penerus tongkat estafet kesejahteraan bangsa.
"Tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan sebuah negara berawal dari kualitas SDMnya- yang dibentuk melalui pendidikannya," ujar Eka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
