Senin 09 Sep 2019 23:42 WIB

Tingkatkan Perolehan Zakat, Baznas Depok Sasar Sekolah

Potensi zakat di sekolah cukup signifikan berkisar Rp 300 juta.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
ilustrasi zakat.
Foto: republika/mgrol101
ilustrasi zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk meningkatkan perolehan dana zakat. Caranya dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah-sekolah SD dan SMP sederajat di Kota Depok.

"Keberadaan UPZ di masing-masing satuan pendidikan sebagai payung hukum, agar tidak dianggap sebagai pungutan liar," kata Ketua Baznas Depok, Encep Hidayat di Balai Kota Depok, Senin (9/9).

Menurut Encep, saat ini baru ada beberapa UPZ yang terbentuk di sejumlah sekolah, seperti di SMPN 23 Kota Depok. Namun demikian, keberadaan UPZ tersebut belum bekerja secara maksimal.

"Kami melihat potensi zakat di sekolah ini cukup signifikan, berkisar Rp 300 juta, dengan asumsi rata-rata per orangnya Rp 150 ribu. Tetapi hasilnya bisa lebih dari itu, karena pendapatan setiap orang berbeda," terangnya.

Dia menambahkan, karena itu, salah satu upaya yang dilakukan Baznas Depok guna meningkatkan jumlah UPZ di sekolah yakni dengan memberikan sosialisasi. Contohnya saat pembagian apresiasi penghargaan kepada puluhan siswa dan tenaga pendidik di Balai Kota Depok, pads awal September lalu.

"Mudah-mudahan pada 11 September 2019, kita bisa merilis UPZ yang sudah dibentuk di sekolah-sekolah," pungkasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement