REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan pimpinan Penerbit Mizan, Haidar Bagir, di kantor Kementerian Agama.
Kedua belah pihak berdiskusi tentang Buku Agama Islam dan Budi Pekerti Berbasis Akhlak dalam Kurikulum 2013, untuk jenjang Sekolah Dasar.
Kepada Menag, Haidar Baqir menginformasikan bahwa timnya telah menulis buku tentang itu. "Ide penulisan buku ini berasal dari keprihatinan akan pendidikan agama di sekolah. Harapanya, pendidikan agama di sekolah tidak hanya berdasarkan rukun Islam dan rukun Iman, tapi juga pada ihsan, akhlak," ujar Haidar dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (12/9).
Untuk mendapatkan ihsan, menurut Haidar, anak-anak tidak bisa hanya diajarkan nilai-nilai yang bersifat narasi atau cerita saja. Lebih dari itu, mereka juga harua diajak mempraktikkan pengetahuannya dalam berbagai kegiatan.
Haidar berharap Kemenag bisa memberikan dukungan dalam penyusunan bantuan buku tersebut. "Niat kami 100 persen untuk menekan radikalisme di Indonesia. Melakukan in the best power building (membangun kekuatan terbaik)," ujar Haidar.
Menag Lukman menyambut baik masukan masukan dari Haidar Bagir dan tim. Menurutnya dalam penyusunan bahan ajar, Kemenag memang membutuhkan banyak masukan. "Kami berharap tim ini bisa berkontribusi dan ditindaklanjuti," kata Menag.
Haidar Bagir hadir bersama sejumlah penulis buku, antara lain; Muhammad Khoirul Anam, Nana Sujana, Darmawan, Azam Bachtiar, dan Fery Cokroaminoto. Sementara yang mendampingi Menag ada Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin bersama jajarannya.