REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kertasari merupakan nama Desa di wilayah kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal. Kabarnya di wilayah ini setiap musim kemarau selalu dilanda kekeringan.
Sudah hampir tiga bulan warga di wilayah Kertasari kekurangan air bersih dan mendambakan air bersih. Sebenarnya di daerah sini sering mendapatkan bantuan air bersih, dari ormas, yayasan, maupun aspirasi. Tetapi warganya masih kekurangan air bersih, bahkan sumur air bantuan dari pemerintah desa, airnya kering.
Warga hanya berharap bantuan dari para donatur. Rabu (4/9) lalu, Relawan Rumah Zakat Seger Sutrisno mendapatkan mandat penyaluran air bersih di wilayah ini.
Kurang lebih enam tanki air bersih disalurkan mulai dari pukul 8.30 WIB warga sudah mengantre jeriken kosong, galon kosong, dan ember, khususnya di wilayah RT 04/RW 06.
Bantuan air bersih dari Rumah Zakat.
Tarjani (51 tahun) selaku ketua RT setempat, yang mengkordinir warganya agar pembagian air bersih berjalan dengan rapi. Dalam kesempatan ini ia menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan air bersih di wilayahnya.
Tarjani berharap ada bantuan pengeboran air di wilayahnya. Warganya sering beli air kali untuk mandi dan cuci untuk diisi, di sumur warga dengan anggaran Rp 100.
Pada kesempatan ini kurang lebih 50 Kepala Keluarga (KK) untuk penyaluran air bersih di RT04/RW06. Selanjutnya lima tangki air bersih di distribusikan di wilayah pedukuhan, Siwen, Bendung, Pondok Jati, Jubang dan terakhir Kertasari.
Pukul 16.00 WIB air yang di berikan Rumah Zakat sudah di distribusikan semua dan berjalan dengan lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
