Rabu 04 Sep 2019 10:10 WIB

Semangat Beragama Umat Islam Dinilai Meningkat

Ada semangat luar biasa dari umat Islam beribadah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam
Umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Semangat beragama umat Islam di Indonesia dinilai sedang meningkat seiring meningkatnya pemahaman agama mereka. Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Prof KH Noor Achmad.

Kiai Noor mengatakan, sekarang semangat umat Islam untuk beribadah kepada Allah cukup meningkat. Hal itu nampak di masjid-masjid umum, masjid di perkantoran dan masjid di bandara yang selalu penuh di waktu shalat lima waktu. Artinya ada suatu kesadaran yang luar biasa pada diri setiap orang yang semangat beragamanya meningkat.

"Saya lihat tidak hanya saat shalat fardu mushola bandara penuh, misalnya pas waktu shalat Duha di mushola bandara banyak orang shalat, itu yang saya sebut ada fenomena subjektif keagamaan di mana mereka merasa ada suatu kekuatan tersendiri mana kala mereka bisa menjalankan ibadah agamanya dengan baik," kata Kiai Noor kepada Republika, Rabu (4/9).

Dia juga melihat ada jamaah yang rutin melaksanakan itikaf, shalat Tahajud dan shalat Subuh berjamaah. Menurutnya, shalat Subuh berjamaah beberapa waktu lalu dijadikan sebuah gerakan politik. Tapi sebenarnya banyak jamaah yang sadar bahwa shalat Subuh sebagai bagian dari melaksanakan kewajiban agama.

Banyak jamaah shalat Subuh yang yakin jika melaksanakan Subuh berjamaah, maka dosa-dosanya di malam hari akan dihapus oleh Allah. Sementara, orang yang melaksanakan shalat Qobliyah Subuh merasa mendapatkan pahala yang lebih berharga dari dunia dan segala isinya.

"Orang yang shalat Maghrib berjamaah juga yakin dosa-dosanya di siang hari akan dihapuskan, itulah kekuatan, kekuatan ini luar biasa meningkatnya," ujarnya. 

Sekretaris Wantim MUI itu menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang membuat kesadaran masyarakat untuk melaksanakan ibadah meningkat. Pertama, karena ada fasilitas untuk melaksanakan ibadah dan merasa tenang saat melaksanakannya. Kedua, ada peningkatan kesadaran beragama pada diri setiap orang. Artinya mereka sudah lebih mengenal ajaran-ajaran agama Islam sehingga semangat beragamanya meningkat.

Ketiga, banyaknya persoalan yang muncul telah mendorong orang-orang untuk dekat dengan ajaran agama sehingga meningkatkan semangat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan beragama dan melaksanakan ibadah dengan baik, mereka merasa lebih lancar, lebih baik dan lebih sukses dalam menjalani hidup. 

Kiai Noor juga mengaku sangat sependapat dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang belum lama ini mengatakan sekarang semangat beragama umat telah meningkat. JK melihat masjid-masjid dipenuhi jamaah, bahkan di perkantoran dan pusat perbelanjaan terdapat rumah ibadah. Fenomena tersebut menunjukkan suatu keinginan dan kehausan umat terhadap ibadah.

"Saya juga sering mengatakan begitu (semangat beragama umat Islam di Indonesia sedang meningkat, red), tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan pak JK, semangat dan kekuatan umat Islam meningkat dalam rangka beribadah kepada Allah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement