REPUBLIKA.CO.ID, JIKOLAMO -- Rumah Zakat membantu pendirian masjid di kampung mualaf Jikolamo. Pada awal pembangunan masjid bulan Juni 2019 bertepatan dengan panen raya cengkeh.
Momen panen raya merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu masyarakat. Mayoritas masyarakat tergolong kalangan tidak mampu dan tidak punya mata pencaharian. Jadi ketika panen raya cengkeh datang 4 atau 5 tahun sekali adalah saat ketika masyarakat mampu memiliki uang.
Musim panen adalah waktu saat mereka bisa membeli beras atau pangan dengan leluasa. Bisa membeli baju dan keperluan rumah tangga yang lain.
Pada saat yang sama juga bantuan masjid berupa material dari Yayasan Masjid Nusantara (YMN) harus segera direalisasikan karena YMN hanya memberi target waktu pembangunan selama 4 bulan. Selain menggunakan tenaga tukang pembangunan juga dibantu swadaya para warga.
Rumah Zakat membantu pendirian masjid di kampung mualaf Jikolamo.
Namun karena panen cengkeh jadi fokus masyarakat terganggu. Agenda penurunan kubah menjadi lama. Masyarakat yang membantu bergotong royong hanya beberapa orang saja.
Melihat kondisi tersebut kepala desa Yahya Lotono turun langsung membantu menurunkan kubah lama. Saat ini pembangunan masjid Jikolamo sudah berlangsung sekitar 2 bulan. Progres pekerjaan sudah akan melakukan pengecoran teras.
"Pekerjaan yang lama kan membuat mal, potong-potong kayu untuk penahan coran. Tapi kalau itu sudah selesai insyaAllah cepat,” ujar Munir, salah seorang tukang.