REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang Ustadz Abdul Somad (UAS) ke kantor MUI di Jalan Proklamasi 51 Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8). UAS diundang menyusul viralnya video ceramahnya yang kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan, pemanggilan UAS dilakukan untuk membantu mendinginkan suasana, sambil mencari titik-titik temu di antara pihak yang berbeda. Menurutnya, hal itu diperbuat dengan harapan supaya Indonesia kembali menjadi negeri yang damai dan tidak gaduh.
"MUI tidak dalam kapasitas membela, tapi lebih kepada mencari solusi terbaik untuk bangsa kita ke depan," kata Anwar Abbas dalam konferensi pers di kantor MUI usai melakukan pertemuan tertutup dengan UAS.
Anwar mengatakan, undangan kepada UAS juga dilakukan agar MUI mendapatkan gambaran jelas akan duduk perkara dari kasus yang saat ini melilit ulama tersebut sebelum mengambil sikap. Selain itu, UAS diundang agar eskalasi masalah tidak melebar sehingga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"MUI berencana untuk menindaklanjuti dan menyambangi serta bersilaturahim ke agama lain supaya masalah bisa terselesaikan dengan baik," kata Anwar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
