Jumat 16 Aug 2019 08:58 WIB

1.000 Santri Penghafal Alquran Nikmati Coto Bersama BMH

Sekarang seorang penghafal Alquran mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulsel, H Herman memberikan kata sambutan.
Foto: Dok BMH
Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulsel, H Herman memberikan kata sambutan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) Sulawesi Selatan  mengelar Qurban Culinary Fest yang diikuti oleh 1.000 peserta dari para penghafal Alquran, yatim dan dhuafa.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Tala BTP, Makassar, Kamis (15/8)  itu juga dihadiri tokoh Sulsel, Dr Ustadz Aziz Qahhar Mudzakar, Dr  Syamsu Rizal MI, dan wagub Sulsel yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulsel, H Herman.

Para santri  yang hadir berasal dari berbagai daerah, seperti  Ponpes Tahfizh Ummul Qura (Maros), Ponpes Tahfizh Hidayatullah Tanralili (Maros), Ponpes Yadi (Maros), Ponpes Al Bayan (Makassar), TPQ Ummul Ikhsan, Rumah Qur’an Bani Thahir (Makassar), Ponpes Tahfizh Cilik Al Bayan (Jeneponto), Ponpes Tahfizh Ashabul Jannah (Gowa), Ponpes  Dinul Kamil Al Muhajirin (Pangkep), dan  TPQ Qoridatul Husna  (Takalar).   

Adapun daging kurban yang diperuntukkan bagi 1.000 penghafal Alquran tersebut dimasak coto dan konro yang diracik khusus oleh master chef dari Rumah Makan Coto Gagak binaan Daeng Nassa.

Dalam sambutannya, wagub mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Laznas BMH. Ia  memaparkan saat ini Pemerintah Provinsi telah membuka jalur khusus bagi penghafal Alquran untuk masuk perguruan tinggi. “Selain itu, salah satu program andalan pemprov adalah satu desa satu pengafal Alquran,” ujarnya dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Jumat (16/8).

photo
Suasana makan bareng santri yang digelar oleh Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Selatan.

Senada dengan Wagub Sulsel, Syamsu Rizal atau yang karib dipanggil Deng Ical mengatakan bahwa sekarang seorang penghafal Alquran mendapat tempat di tengah-tengah  masyarakat.

Sementara itu dalam taushiyahnya, Ustadz Aziz Qahhar Mudzakar mendorong agar laznas BMH dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk juga menghadirkan para penghafal Alquran. “Ini sebuah kegiatan yang positif dan dapat menginspirasi tempat lain untuk menghadirkan program tahfizh Alquran,” tegas Aziz.

Manager Markom dan Penghimpunan Laznas BMH Sulsel, Basori Shobirin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaganya merupakan rangkaian dari program Qurban Berkah Nusantara BMH.

“Selain menyelenggarakan penyembelihan hewan Qurban di 11 kabupaten di Sulsel, Laznas BMH secara khusus mengadakan kegiatan kuliner bagi adik-adik penghafal Al-Qur’an mitra BMH,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement