Kamis 15 Aug 2019 16:21 WIB

Lapak Berkah IZI-YBM PLN, Bantu Ibu Penjual Nasgor

Ada peningkatan omzet cukup signifikan sejak ada bantuan gerobak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Penjual nasi goreng. (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Penjual nasi goreng. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah satu tahun belakangan ini Rahmawati (40 tahun) berjualan di depan Sekolah Dasar (SD) daerah Passallangang, Bontonompo, Gowa, Sulawesi Selatan. Ia berjualan nasi goreng dan jajanan ringan anak SD lainnya.

Berbekal sebuah meja, Rahma, sapaan akrabnya, berjualan dari pagi hingga sore hari. Tidak banyak yang didapatkan dalam satu hari hanya berkisar kurang dari Rp 100 ribu. Tetapi semuanya tetap dilakukan dengan tekun dan dijalaninya dengan sabar.

Tujuan Rahma berjualan sangatlah mulia. Beliau hanya ingin membantu perekonomian keluarganya sembari menambah penghasilan tidak tetap suaminya yang berprofesi sebagai seorang petani.

Penghasilan yang tidak tetap itulah yang membuat ibu dua orang anak tersebut berinisiatif untuk berjualan jajanan di depan SD. “Kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari pendapatan suami yang tidak tetap, dan dagangan saya,” kata Rahma.

Niat mulia Rahma untuk membantu perekonomian keluarganya, kini telah mendapat jalan kemudahan dari Allah SWT. Melalui program Lapak Berkah IZI-YBM PLN, Rahma mendapat bantuan berupa gerobak sebagai media menjajakan jualannya.

“Saya sangat berterima kasih pada IZI dan YBM PLN. Semoga ke depannya melalui jualan saya, keuangan keluarga saya bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” papar Rahma.

Kini melalui bantuan gerobak tersebut Rahma dapat menjual nasi kuning dan jajanan lain dengan lebih baik lagi. Rahma sendiri mengakui adanya peningkatan omzet yang cukup signifikan sejak mendapat bantuan gerobak tersebut.

“Alhamdulillah sekarang saya bisa mendapat penghasilan Rp 100-150 ribu per hari, sejak berjualan dengan menggunakan gerobak,” ungkap Rahma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement