REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Posyandu adalah bagian dari program Rumah Zakat yang fokus pada bidang kesehatan ibu dan anak. Menjadi kader Posyandu yang merupakan ujung tombak program kesehatan pemerintah, bukanlah pekerjaan mudah.
Mereka dituntut memberikan pelayanan sekaligus penyuluhan kesehatan di setiap
waktu pada warganya. Maka keterampilan dalam penanganan kesehatan mutlak diperlukan.
Untuk mengapresiasi para pejuang kesehatan, kembali Relawan Inspirasi Rumah Zakat Ainin, S.Pd.I menggelar Posyandu Rumah Zakat dan Posyandu Sedap Malam di Balai Dusun Gebangsari, Mojopilang, Kemlagi, Mojokerto. Bulan ini merupakan bulan ke 6 Rumah Zakat membersamai posyandu di Mojopilang intinya untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan anak dan ibu di tengah masyarakat.
"Dalam acara Posyandu, selain untuk mengevaluasi sejauh mana manfaat dari program posyandu dan kadernya, ajang ini juga dimaksudkan memberikan apresiasi melalui pemilihan Duta Posyandu dan Posyandu terbaik," jelas Ainin dalam keterangan persnya.
Kedua program apresiasi tersebut diharapkan menjadi stimulus para kader Posyandu untuk lebih terpacu memberikan layanan dan peyuluhan kesehatan. Apalagi banyak penyakit yang bisa dideteksi lebih dini di tingkat posyandu sehingga penanganannya lebih mudah dan cepat, termasuk imunisasi.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para kader yang memiliki komitmen disertai ketulusan dalam memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.” Ainin, secara simbolis memberikan penghargaan kepada Posyandu Terbaik 2019 untuk Wilayah desa berdaya Mojopilang yang dimenangkan oleh Posyandu Sedap Malam, kelurahan Mojopilang, Mojokerto.
Selain melibatkan 30 balita beserta ibu-ibu kader, kepala dusun dan relawan Inspirasi rumah Zakat setempat. "Dengan kontribusi yang diberikan oleh Rumah Zakat terhadap Desa Mojopilang selama ini kami ucapkan terima kasih dan semoga Rumah Zakat makin berkhidmat untuk ummat di seluruh Indonesia," kata Dewi Pratiwi, Bidan Posyandu balita Sedap Malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
