Kamis 15 Aug 2019 03:00 WIB

ACT DIY Bagikan Ribuan Paket Kurban di Bantul

Kurban ACT DIY yang disembelih dan dibagikan sebanyak 1.200 ekor kambing.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Penyembelihan dan tasyakuran kurban yang dilaksanakan ACT DIY di  SMPIT Ar Raihan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul,  Selasa (13/8).
Foto: dok. ACT
Penyembelihan dan tasyakuran kurban yang dilaksanakan ACT DIY di SMPIT Ar Raihan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut melakukan pemotongan hewan kurban pada hari kedua tasyrik. Giliran masyarakat sekitar Kabupaten Bantul yang menjadi target penyaluran daging kurban.

Salah satu lokasi penyaluran ada di sekitar SMPIT Ar Raihan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro. Ada 90 kambing disembelih di lokasi yang terletak di pedalaman Kabupaten Bantul tersebut.

Baca Juga

Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan, pemotongan yang dipusatkan di SMPIT Ar Raihan ini dibagikan kepada ribuan warga sekitar. Ada pula pesantren-pesantren dan yayasan-yayasan.

"Persebaran hewan kurban ini cukup luas, menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan," kata Bagus, Selasa (13/8).

Ia menerangkan, lokasi itu dipilih karena sekitaran SMPIT Ar Raihan masih banyak dihuni masyarakat prasejahtera. Mayoritas bekerja sebagai buruh tani.

Untuk itu, mereka dipilih menjadi penerima daging kurban dari Global Qurban tersebut. Kepala Yayasan Ar Raihan, Slamet menuturkan, pemotongan kurban bersama ACT itu bukan yang pertama.

Sebelumnya, dalam tiga tahun berturut-turut, ACT rutin menggelar penyembelihan hewan kurban. Karenanya, Slamet berharap, pada tahun-tahun mendatang agenda itu dapat terus dilaksanakan.

"Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun ke depan," ujar Slamet.

Selain penyembelihan hewan kurban, ACT bersama Ar Raihan turut menggelar Tasyakuran Kurban. Ini merupakan kegiatan makan bersama ratusan masyarakat yang gotong-royong membantu penyembelihan.

Tongseng dan gulai kambing menjadi menu andalan pada hari itu. Salah seorang warga yang bertugas memasak, Sri mengatakan, menu ini dipilih karena dapat dimasak dalam waktu cepat.

Setelah dipotong, daging segar dapat segera dicacah dan dimasak dengan bumbu yang telah disiapkan. Waktu memasak yang cukup singkat dapat memudahkan masyarakat untuk menyantapnya.

"Porsi banyak, kerjanya bisa cepat karena warga yang bantu banyak juga," kata Sri, sambil memasak.

Selain masyarakat sekitar, tasyakuran kurban dihadiri sejumlah tokoh masyarakat. Di antaranya perwakilan-perwakilan Bupati, Dandim, Kapolsek dan DPRD Kabupaten Bantul.

Selain itu, hadir Camat Bambanglipuro dan Lurah Sidomulyo. Tahun ini, total kurban ACT DIY yang disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sebanyak 1.200 ekor kambing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement