Selasa 13 Aug 2019 21:52 WIB

Khitanan Jadi Momen Syiar Keislaman di Sukabumi

Syiar keislaman di Kota Sukabumi semakin terasa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko
Khitanan Massal
Foto: PKPU
Khitanan Massal

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Syiar keislaman di Kota Sukabumi semakin terasa. Salah satunya dengan mendukung kegiatan khitanan massal yang dilakukan di tengah masyarakat.

Hal ini sejalan dengan pencapaian visi Pemkot Sukabumi yaitu mewujudkan masyarakat yang Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah). Termasuk kegiatan khitanan massal yang digelar DKM Nurul Amal yang berada di Jalan Pelda RE Suryanta Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

" Khitanan massal ini jadi momen untuk syiar keislaman,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Selasa (13/8). Di mana dalam khitanan banyak warga yang datang dan menyambut antusias kegiatan sosial tersebut.

Oleh karena itu kata Pemkot Sukabumi, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang peduli terhadap sesama. Menurutnya, kegiatan sunatan massal yang digelar DKM Nurul Amal ini kegiatan tahunan.

Hal ini lanjut Fahmi, merupakan upaya mewujudkan masyarakat yang religius. Dalam arti, menjalankan salah satu syariat Islam, yaitu berkhitan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.

" Ada dua dimensi khitan dari sisi keagamaanya dan juga sisi medis anak anak yang dikhitan akan jauh lebih sehat dibandingkan tidak di khitan," imbuh Fahmi. Sehingga khitan merupakan hal yang sangat dianjurkan.

Pemerintah Kota Sukabumi berupaya memperkuat kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Caranya dengan berkomitmen menggulirkan gerakan mengaji dan shalat subuh berjamaah di masjid.

Misalnya dengan mempertahankan kegiatan Ngaji rutin bulanan bareng Wali Kota Sukabumi di rumah dinas wali Kota Sukabumi pada Kamis. ‘’ Pengajian bulanan rutin ini merupakan aktivitas yang sudah dilakukan pada masa kepemimpinan sebelumnya dan akan terus dilanjutkan,’’ ungkap Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Upaya tersebut dalam upaya mengajak dan memperkuat kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Di mana dalam pengajian tersebut disampaikan ceramah keagamaan yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain pengajian rutin lanjut Fahmi, pemkot juga menggencarkan kegiatan keagamaan lainnya seperti shalat subuh berjamaah di masjid. Gerakan yang digiatkan Pemkot Sukabumi ini dilakukan tiga kali dalam sepekan.

Pertama pada setiap Jumat di Masjid Agung Sukabumi yang ditujukan kepada para aparatur sipil negar (ASN) dan Sabtu berkeliling ke masjid di tujuh kecamatan. Terakhir dilakukan pada setiap Ahad di Masjid Al Ikhlas Pemkot Sukabumi.   Gerakan ini sebagai bagian dari memakmurkan masjid dengan kegiatan ibadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement