Kamis 11 Jul 2019 09:30 WIB

Menyayangi Orang Miskin

Memberi secara ikhlas kepada orang miskin membuat batin tenang

Ilustrasi Sedekah
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Sedekah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irwan Kelana

"Barang siapa melapangkan kesempitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan di hari kiamat, dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat.'' (HR Muslim)

Baca Juga

Syariat Islam bertabur dengan anjuran untuk memperbanyak sedekah dan pebuatan baik terhadap sesama. Islam mengajak para pemeluknya untuk selalu menolong orang-orang yang kesusahan dan menyayangi fakir miskin.

Hadits Nabi menyatakan, ''Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalangan kerabatmu) dengan bersedekah, dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.'' (HR Aththabrani).

Dalam hadits lain dinyatakan, "Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya." (HR Ahmad)

Bersedekah, berkurban serta ibadah sosial lainnya merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.

Allah SWT menyatakan dalam surah al-Kautsar: 1-3, "Sesungguhnya Kami telah memberimu nikmat yang serba banyak. Maka shalatlah karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya mereka yang membencimu termasuk orang-orang yang terputus amalannya."

Setiap hari hendaknya jadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbarui dan meningkatkan rasa belas kasih terhadap orang-orang tak berpunya. Setiap sedekah yang dilandasi hati ikhlas kepada mereka akan sangat berarti. Mereka menerimanya dengan suka cita dan penuh harap.

Menarik sekali uraian Dr H Muslim Nasution dalam bukunya Menuju Ketenangan Batin (Gema Insani Press, 2002). Ternyata, menyayangi dan membantu orang miskin, orang yang ditimpa kesusahan, dan anak yatim merupakan salah satu sarana untuk menenangkan batin. Dari segi materi, terkadang orang yang memberikan bantuan kepada orang lain terlihat rugi, berkurang milik atau uangnya. Namun, dengan pemberian yang ikhlas itu, akan tenanglah batinnya.

Dengan itu, tubuh dan jiwanya menjadi semakin sehat. Cobalah palingkan wajah sejenak ke sekeliling rumah tinggal, perusahaan, maupun kantor kita. Orang-orang miskin ada di mana-mana. Mereka mendambakan kepedulian, kasih sayang, dan uluran tangan kita. Mudah-mudahan Allah menggerakkan hati kita untuk menyayangi dan menolong mereka yang hidupnya tidak beruntung.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement