Jumat 09 Aug 2019 13:20 WIB

Syukuran Kurban ACT akan Hadir di Pulau Bromo Banjarmasin

ACT bersama warga menyembelih dan memasak daging kurban.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Dwi Murdaningsih
Kurban
Foto: republika
Kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen Idul Adha, atau sering dikenal dengan Hari Raya Kurban, sering menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Momen ini tidak hanya dirasakan para orang tua namun juga bagi anak-anak.

Tawa dan canda membersamai dari proses pemotongan hewan kurban, pencacahan, hingga pembagian daging menjadi momen kebersamaan antar keluarga dan umat muslim.

Baca Juga

Dengan semangat menghadirkan hangatnya kebahagiaan yang jauh lebih bermakna, Global Qurban-ACT Kalimantan Selatan berencana menghadirkan program inovatif bertajuk Syukuran Qurban. Tidak hanya menyembelih hewan kurban dan membagikannya untuk keluarga prasejahtera, namun akan ada juga kegiatan memasak dan makan bersama.

“Program ini menjadi ajang kebersamaan umat dengan menikmati olahan daging kurban lezat bersama warga masyarakat umum di sekitar lokasi acara, utamanya area kantong-kantong kemiskinan. Selain itu kegiatan ini juga merupakan implementasi dari program Dermawan Berqurban,” ujar Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Jumat (9/8).

Lebih istimewa lagi, Syukuran Qurban ini telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Banjarmasin. Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dijadwalkan akan hadir dan membersamai warga Pulau Bromo menikmati momen Hari Raya Kurban nanti.

"Insyaallah kegiatan akan berlangsung selama dua hari. Pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada Ahad (11/8) dan selanjutnya akan makan bersama warga di sana dan wali kota Banjarmasin pada Senin (12/8),” kata Zainal.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Kodim 1007 Banjarmasin, Polresta Banjarmasin, Tagana Dinsos Kota Banjarmasin, JNE Banjarmasin, PT Amanah Group, Media Enter Print, BEM Poliban, dan para relawan MRI Banjarmasin.

Menekankan soal kebermanfaatan, Zainal Arifin menyampaikan bahwa Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil Banjarmasin menjadi sasaran lokasi program tersebut. “Sejak tahun 2018 lalu kami sudah menyapa Pulau Bromo dan melihat bagaimana kondisi masyarakat di sana memerlukan perhatian kita semua,” ucapnya.

Pulau Bromo merupakan sebuah pulau delta di antara Sungai Mantuil dan Sungai Barito. Wilayah ini terletak di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Kelurahan Mantuil.

Salah seorang warga, Sarlinda mengisahkan banyak keterbatasan dirasakan oleh mereka yang tinggal di Pulau Bromo. Salah satunya perihal sulitnya menjangkau bantuan pembangunan rumah dan sulitnya memperoleh air bersih saat musim kemarau datang.

"Saat kemarau begini, air sungai akan menjadi asin akibat terkontaminasi air laut. Sumber air bersih pun masih menjadi salah satu permasalahan yang hingga kini juga belum tuntas," ujar Sarlinda.

Ia mengaku senang sekali tahun ini ACT Kalsel kembali membawakan kebahagiaan ke Pulau Bromo. “Daging kurban jadi makanan langka bagi kami, Alhamdulillah tahun ini bisa besalamatan sama-sama (syukuran bersama-sama),” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement