Selasa 06 Aug 2019 10:29 WIB

LazisMU Pekanbaru Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

LazisMU bekerja sama dengan DPKH Riau gelar pelatihan sembelih hewan kurban

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Hasanul Rizqa
(ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah
Foto: tangkapan layar filantropi indonesia
(ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyembelihan terhadap hewan kurban tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Karena itu, pihak Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMU) Pekanbaru Riau bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau mengadakan pelatihan. Tujuannya agar penyelenggaraan kurban memerhatikan prinsip-prinsip amanah, sehat, utuh dan higienis (ASUH).

“Dengan ini, masyarakat tidak hanya mengetahui dari sisi syariat saja, tapi juga dari sisi teknis cara penyembelihannya,” ungkap Ketua Badan Pengurus LazisMU Kota Pekanbaru, Hari Siyanto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8).

Baca Juga

Pelatihan ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan LazisMU dengan DPKH Provinsi Riau. Menurut Hari, pihaknya bekerja sama dengan DPKH Riau untuk mengedukasi umat Islam setempat tentang teknis bagaimana hewan yang sehat dan layak untuk disembelih. “Makanya kami bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau,” kata dia.

Dia menilai, pelatihan ini cukup bagus untuk mendorong munculnya pelbagai pelatihan-pelatihan penyelenggaraan hewan kurban. Sebab, masyarakat terutama menjelang Idul Adha memerlukan pelatihan semacam itu. Dengan pelatihan ini, masyarakat menjadi kian sadar mengenai pentingnya aspek kesehatan hewan kurban.

Pelatihan tersebut akan memberikan informasi apa saja yang tidak boleh dilakukan terhadap hewan kurban, serta bagaimana cara penyembelihan yang sesuai dengan standar baku. Hasilnya, daging yang diperoleh berkualitas dan higienis.

“Apalagi ini diadakan sekali dalam setahun. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan,” ungkap Hari menutup pembicaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement