Sabtu 27 Jul 2019 13:51 WIB

ACT Terjunkan Relawan Rescue ke Tangkuban Perahu

ACT melakukan evakuasi terlebih dahulu lalu menyusun rencana lanjutan.

Setelah sempat terjadi erupsi kecil, saat ini Gunung Tangkuban Parahu kembali normal, Sabtu (27/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Setelah sempat terjadi erupsi kecil, saat ini Gunung Tangkuban Parahu kembali normal, Sabtu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Tangkuban Perahu di Subang, Jawa Barat, meletus pada Jumat (26/7). Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) segera menurunkan tim relawan untuk memastikan kondisi teraktual dan melakukan evakuasi dini terhadap korban serta masyarakat sekitar.

"ACT merespons cepat meletusnya Gunung Tangkuban Perahu yang telah membuat panik para wisatawan. Kami berharap tidak ada korban jiwa. Tim relawan kami terjunkan baik dari relawan Jawa Barat maupun dari team emergency respon di Jakarta,” kata Lukman Azis, Direktur Komunikasi Aksi Cepat Tanggap.

Baca Juga

Sampai saat ini, kata Lukman, tim relawan masih mendata jumlah masyarakat yang terdampak letusan Gunung Tangkuban Perahu. ACT, kata dia akan terus berupaya membantu para korban yang terdampak bencana.

"Di tahap awal, kami akan melakukan evakuasi terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan rancang aksi lapangan yang biasa kami lakukan,” ucap Lukman.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis informasi, tinggi kolom abu saat erupsi terjadi mencapai 200 meter di atas puncak, atau pada ketinggian 2.284 meter di atas permukaan laut. PVMBG pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.

Pengunjung dilarang menginap di kawasan kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu juga diminta mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan  tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement