Selasa 23 Jul 2019 04:04 WIB

Keteguhan Iman Seorang Muslimah

Ummu Hakim tercatat sebagai Muslimah yang taat dan cinta Islam.

Oase (ilustrasi)
Foto:

Setelah memeluk Islam, Ummu Hakim tercatat sebagai Muslimah yang taat dan cinta Islam. Keimanannya begitu kuat dan kokoh. Lalu timbul dalam dirinya keinginan untuk mengislamkan suami yang melarikan diri dari kota Makkah. Niat nya yang mulia itu disampaikannya kepada Rasulullah SAW.

Ummu Hakim menghadap Rasulullah SAW. Ia meminta agar Rasulullah SAW mengampuni kesalahan suaminya, jika masuk Islam. Rasulullah SAW pun menerima permintaan sang Muslimah itu. Betapa bahagianya Ummu Hakim mendengar jawaban dari Nabi SAW itu.

Ia pun segera bergegas melacak jejak suaminya yang telah melarikan diri. Ummu Hakim berharap bisa menjumpai suaminya, sebelum kapal berlayar. Dengan sarana transportasi terbatas saat itu serta perbekalan seadanya, ia tetap bertekad untuk menjumpai Ikrimah dan mengislamkannya.

Perjalanan jauh dan berliku tak membuatnya berputus asa. Ia merasa yakin tujuannya untuk menjumpai dan mengislamkan suaminya adalah tugas yang mulia. Allah SWT mengabulkan doa dan perjuangannya. Ia  akhirnya dapat menjumpai suaminya di sebuah pantai, beberapa saat sebelum kapal  yang akan membawanya hendak menarik jangkar.

Dengan wajah penuh kegembiraan Ummu Hakim pun berteriak memanggil suaminya. ‘’Wahai putra pamanku Aku datang kepada kamu, sebagai utusan dari orang yang paling suka menyambung silaturahim, paling suka berbuat kebaikan, dan sebaik-baiknya manusia. Maka janganlah engkau membinasakan dirimu. Aku telah meminta jaminan keamanan bagimu, dan beliau telah mengabulkannya!

Ikrimah lalu berkata, ‘’Apakah engkau benar-benar telah melakukannya? ‘’Ya,’’ jawab Ummu Hakim.  Ia lalu menceritakan kenikmatan dan ketenangan hidup setelah masuk Islam kepada suaminya. Kepada Ikrimah, Ummu Hakim menjelaskan bahwa  Islam adalah agama yang sempurna.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement