Sabtu 20 Jul 2019 23:54 WIB

Dompet Dhuafa Bangun Kawasan Pemberdayaan Peternak

DD membangun satu area kandang yang di kelola oleh DD cabang

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Tim kontrol kualitas Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa mengecek kelayakan hewan kurban.
Foto: Dok Dompet Dhuafa
Tim kontrol kualitas Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa mengecek kelayakan hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Idul Kurban kerap menjadi ajang para lembaga amil zakat untuk menghimpun dan menyalurkan hewan kurban. Program ini dinilai bisa membuat peternak mendapatkan nilai lebih dari kurban.

Lewat Sentra Kurban, Dompet Dhuafa berusaha untuk membangun sebuah kawasan sebagai tempat pelatihan dan pemberdayaan peternak. Manajer Keuangan Dompet Dhuafa (DD), Kamal, menyebut program ini baru berjalan selama satu tahun.

"Untuk pola pemberdayaan yang dilakukan DD, memang ada perubahan skema. Kalau dulu kita sistemnya berplasma, jadi menitipkan hewan ternak ke peternak yang ada di suatu lokasi, lalu mereka di ben tuk sebagai ke lompok peternak. Nah, se tahun ini kita mengadakan Sentra Ter nak," ujar Kamal kepada Republika, belum lama ini

Lewat pola ini, DD membangun satu area kandang yang di kelola oleh DD cabang dan melibatkan masyarakat sekitar. Me reka lantas bekerja di sentra tersebut dan diberi upah kerja sesuai dengan UMR di lokasi itu.

 

Masyarakat yang bekerja tidak selamanya. Mereka menggunakan sistem kontrak, paling lama dua tahun. Hal ini dila ku kan agar ada pergantian dan regenerasi. Selama bekerja di Sentra Kurban, masyarakat diberi pembelajaran tentang bagaimana memelihara ternak yang baik, membuat pakan alternatif, dan mendeteksi serta mena ngani he wan sakit.

Setelah kontrak ini selesai, masyarakat akan diberikan bekal pembiayaan ternak. Dengan kapasitas dan kemampuan baru yang mereka miliki, mereka diharapkan mampu membuka ternak sendiri. "Setelah mereka keluar, hewan ternak mereka menjadi plasma yang menuplai ternak di Sentral Ternak," ujar dia.

Ke depan, bibit-bibit di sentra ternak ini akan disuplai dari pe ternak yang telah lulus dari pela tihan DD. Ini dilakukan agar ter jadi perputaran ekonomi dalam masya rakat. DD juga berencana membangun sebuah kawasan eduwisata dengan pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat.

Selama satu tahun ini, DD be kerja sama membangun Sentra Kurban di tujuh perwakilan ca bang DD, yakni di wilayah Jawa, Riau, dan Sulawesi Selatan. Total ada 42 peternak yang telah dila tih. Selain fokus dalam pemberdayaan pembibitan, DD mengedukasi penggemukan hewan ternak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement