Senin 22 Jul 2019 06:06 WIB

Larissa Bennett Dua Tahun yang Menentukan Kehidupannya

Dua tahun Bennett pelajari Islam, ia tak temukan kelemahan agama ini.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Setelah menikah, suaminya tak lelah menerangkan tentang Islam, ketuhan an, kehidupan dunia, dan akhirat. Karena disampaikan secara santun, Bennet merasa tersentuh. Kian ha ri, relung hatinya dipenuhi dengan ke imanan dan keislaman yang rahmatan lil 'alamin.

Ada pertanyaan yang mengganjal hati, bagaimana Islam menjadi relevan bagi kehidupan semua insan. Aga ma ini lahir dan berkembang di ja zirah Arab, apakah cocok bagi orang Aus tra lia, Asia, Amerika, dan lainnya?

Kenyataan yang dilihatnya kini, agama Islam dipeluk oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia, menembus berbagai batasan. Pemeluknya semakin banyak meski Islam terus-menerus menjadi target fitnah, caci-maki, dan stigmatisasi negatif berbagai tokoh.

Pada akhirnya dia hanya ber patok an pada makna Islam: berserah diri dan kedamaian. Hati menjadi damai. Jiwa menjadi tenang. Dipenuhi dengan keyakinan menjalani kehidupan fana.

Bersyahadat

Setelah pencarian Islam selama dua tahun, Bennet membuat keputusan penting dalam hidup. Belum lama ini dia berjalan ke Masjid al- Azhar Kairo. Di sana dia menemui dua orang syekh. Di hadapan ke duanya, Wanita pe ngem bara ini bersaksi tak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Maka, sejak itu statusnya sudah menjadi Muslim.

Dia juga mempelajari Bahasa Arab sedikit demi sedikit. Kehidupannya yang semula berwisata, uang, berias, dan pesta-pesta, kini ditinggal kannya. Bennet kini tampil mengenakan hijab yang mengkhususkan helaian rambut dan auratnya untuk suami tercinta.

"Seluruh perspektif saya tentang ke hidupan, orang, teman, dan keluarga berubah. Saya menjadi lembut dalam bersikap, tapi penuh percaya diri mengambil keputusan," jelas dia. Dengan memeluk Islam, dia menjadi pribadi yang lebih jujur. Meyakini bahwa Muhammad adalah teladan umat Islam, termasuk dirinya.

Dia juga lebih berani menjalani hidup, tetapi lebih takut kepada Allah SWT. Mulai menyadari bahwa hidup ini adalah ujian, tapi dia tetap melaluinya. Betapa indahnya Islam. Satusatunya agama yang memanggil orang untuk shalat lima kali sehari.

Ketika azan berkumandang, hati menggerakkan jasad untuk bersuci dan bersim puh di hadapan Ilahi Rabbi. Benner rutin membuat konten di blog pribadinya ShukrallahBlog. Blog pribadi dimanfaatkannya untuk dak wah kepada mereka yang masih salah paham mengenai Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement