REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah perusahaan air mineral, PT Ufia Tirta Mulia menyalurkan infak hasil dari keuntungan setiap penjualan produknya sebesar Rp 200 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Infak ini selanjutnya akan disalurkan kepada para mustahik melalui berbagai program Baznas.
Direktur Utama PT Ufia, Ardju Fahadaina mengatakan, kerja sama ini sudah berjalan sejak 2010, pada kesempatan kali ini merupakan tahun ke sembilan Ufia menyalurkan infak melalui Baznas.
“Setiap satu liter air mineral yang terjual dari pelanggan, Rp 15-nya dikumpulkan, jadi setiap pelanggan yang membeli produk Ufia, berarti ikut membantu sesamanya yang membutuhkan. Tahun ini, infak terkumpul sebesar Rp 200 juta,” kata Ardju dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7).
PT Ufia selalu mengedepankan kualitas produk air mineralnya, setiap proses pengerjannya, selalu diiringi lantunan ayat Alquran dan dzikir. Saat produk diangkut ke dalam kendaraan lantunan tersebut juga tak berhenti.
Ardju berharap, semakin banyak masyarakat yang membeli produknya, dengan demikian semakin banyak lagi infak yang terkumpul, dan lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaatnya.
Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah mengatakan, Baznas berterima kasih karena kembali dipercaya PT Ufia dalam penyaluran infaknya. Donasi ini akan disalurkan kepada mustahik melalui program-program pendistribusian ataupun pendayagunaan yang dikembangkan Baznas.
“Terima kasih masyarakat yang telah ikut berinfak melalui produk Ufia, Baznas berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat kepada saudara-saudara kita lebih luas lagi,” kata dia.
Pada 2018, infak yang disalurkan Ufia kepada Baznas ialah sebesar Rp 110 juta, dan pada 2019 ini jumlahnya meningkat menjadi Rp 200 juta. Tidak lain ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada Ufia dan Baznas.
Acara penyerahan infak perusahaan tersebut secara simbolis diselenggarakan di Kantor Baznas, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (17/7). Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Ufia, Ardju Fahadaina, Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah, Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta, Kepala Divisi UPZ, Faisal Qosim, dan Kepala Bagian UPZ, Mohan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
