Jumat 12 Jul 2019 15:19 WIB

Baznas Targetkan 3.000 Pemotongan Hewan Kurban Tahun Ini

Kurban akan disebarkan ke 50 titik pedesaan atau lebih.

Rep: rahma sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memotong daging hewan kurban di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas memotong daging hewan kurban di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan 3.000 pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2019 ini. Dari tahun ke tahun, pemotongan hewan kurban di Baznas memang terus meningkat bahkan tahun lalu meningkat hingga 100 persen.

Ketua Kurban Berdayakan Desa Baznas, Indra Hadi, mengaku optimistis dengan target tersebut dan akan menyebarkan hasil potongan ke 50 titik pedesaan, atau bisa lebih dari itu. Ia mengatakan target pemotongan itu adalah dua kali lipat dari target penghimpunan.

Baca Juga

“Target penghimpunan 1.500 kambing dan target pemotongan 3.000 kambing. Karena dipekan terakhir jumlah yang berkurban bisa meningkat hingga melebihi dari target penghimpunan,” kata dia saat ditemui usai acara Dialog Publik ‘Kurban Berdayakan Desa’ di Jakarta, Kamis (11/7).

Pada 2018 lalu, target penghimpunan yang berhasil dicapai Baznas adalah 700 kambing, tetapi yang dipotong mencapai 2.000 kambing lantaran. Di akhir pekan cukup banyak masyarakat yang berkurban. Target untuk tahun ini pun juga diperkirakan meningkat 100 persen.

“Dibuka sampai hari ke-2 Tasyrik. Karena kita lihat dari dua tahun sebelumnya, dari channel online, frekuensi orang berkurban itu ada di sepekan terakhir, plus dua hari Tasyrik itu. Bahkan di hari ke-3 Tasyrik masih ada yang transfer,” ucap Indra.

Namun, ini justru yang menjadi kekhawatiran Baznas ketika pekurban ramai berkurban di hari ke-3 Tasyrik. Ada titik-titik yang tidak semua menyediakan hewan kurban lebih, takutnya sudah semua dipotong dan tidak ada stok lagi, jadi mau tidak mau tim harus mencari lagi karena dana transfer pekurban sudah masuk.

“Nah ini yang kita nggak mau. Makanya untuk tahun ini, kita hanya menghimpun hingga hari ke-2 Tasyrik. Sekarang kita ada stok 3.095 ekor, tapi proyeksi bisa sampai 5.000 ekor, jadi kalau melebihi target pemotongan masih aman,” kata Indra.

Untuk kurban online baru buka dua hari di channel Tokopedia dan Bukalapak, tapi untuk transfer langsung ke Baznas sudah dibuka dari pekan lalu.

Ke depannya, juga akan dibuka counter di lima titik mall dan 15 titik perkantoran yang akan memudahkan masyarakat untuk berkurban. Harga satu kambing Baznas dibandrol dengan harga Rp 2,5 juta per ekor, dan sapi Rp 17,5 juta per ekor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement