REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa melakukan kegiatan pemberdayaan lansia di di Masjid Al Ikhlas Jatipadang, Pasar Minggu, Senin (15/7). Kegiatan ini berupa kegiatan pelatihan para kader kesehatan yang notabenenya merupakan warga lanjut usia (lansia).
Para lansia diberikan keterampilan dasar medis seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolestrol, hingga penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap bulan.
“Salah satu temuan 'Indonesia Frailty, Aging and Quality of Life (INA-Fragile)' tahun 2013 memaparkan hanya ada 13,2 persen lansia yang masuk di golongan sehat dan bugar. Sisanya masuk ke kategori tidak bugar dan rentan secara kesehatan,” ujar Penanggung Jawab Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan LKC, Dokter Astrina Yulda.
Kegiatan ini adalah upaya dari LKC Dompet Dhuafa untuk memberdayakan lansia, yang acap kali dipandang sebelah mata. Dia melanjutkan bahwa permasalahan lansia itu terkait penyakit tidak menular seperti diabetes.
“Penyakit seperti itu timbul ketika kualitas hidup memprihatinkan dan lansia kurang kegiatan, sehingga merasa dirinya tidak berguna,” ungkap Astrina.
Menurut dia, kegiatan pemberdayaan lansia ini menjadi pionir di Indonesia sehingga lansia dapat meningkatkan kualitas hidup, sehat, dan utamanya bermanfaat untuk banyak orang.
Pemberdayaan lansia ini, lanjut Astrina, telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia lewat program Pos Sehat yang diresmikan lewat Gerakan Lansia (Gerli) tahun 2018 lalu. Pos Sehat ini kemudian merekrut para kader lansia yang dilatih, untuk melakukan pemberdayaan kesehatan dan didampingi oleh tenaga kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini melakukan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolestrol, dan pemberian obat. Tercatat sekitar 150 orang pasien datang menghadiri pelatihan dan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
