REPUBLIKA.CO.ID, SINGKIL -- Perjalanan Ekspedisi Qurban kali ini menuju Desa Suka Makmur Kecamatan Pulau Banyak Barat. Jarak tempuh dari kota Banda Aceh ke Desa Suka Makmur jalur darat dan laut selama 22 jam. Perjalanan yang cukup panjang demi menghantarkan kebahagiaan kepada masyarakat di Pulau Pendalaman Aceh Singkil.
Berbeda dengan pulau lain, mayoritas masyarakat yang menjadi penduduk desa ini adalah suku Nias. Masyarakat suka makmur terbagi atas tiga dusun yaitu dusun gadang, penghulu dan anawi. Adapun jumlah keseluruhan penduduk dari desa ini sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK).
Menurut Bustamin Pasaribu, masyarakat di Desa Suka Makmur ini sudah sangat lama sekitar 19 tahun tidak mendapat daging kurban untuk mereka nikmati. Masyarakat menyambut baik kedatangan tim ekspedisi, nampak bahagia sembari menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang telah dilakukan ke desa mereka.
Sudah 4 tahun berlalu, desa ini sekarang tidak pernah lagi diberikan bantuan apalagi kurban. Hadirnya paket Superqurban benar-benar memberi kebahagiaan untuk mereka.
“Sudah 19 tahun desa ini tidak pernah ada qurban, dulu pernah sekali bantuan dari Singkil tapi sekarang tidak ada lagi," ujar Bustamin selaku Imam Mukim.
Bustamin sendiri sangat bahagia menyampaikan tanggapan masyarakat ketika diberikan Superqurban.
"Menerima Superqurban ini sangat berbahagia kami, Rasanya enak, di kampung ini sangat senang menerimanya. Ini baru yang kami lihat dan dapatkan. Kami berharap dari bapak-bapak dapat menyampaikan pesan kami ke kota agar dapat memperhatikan terus kami disini,” ungkapnya penuh harap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
