REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Sejumlah donatur Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Maros, Sulawesi Selatan, mengunjungi Pesantren Hidayatullah Tahfidz Yatim Duafa Tanralili Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7). Mereka adalah pegawai Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros.
Para donatur itu datang untuk langsung menyaksikan bagaimana para santri yatim-dhuafa penghafal Quran di pesantren yang selama ini mereka berikan perhatian. Ini merupakan kunjungan silaturahim pertama kali dari para pegawai BRPBAP3 yang notabene merupakan ibu-ibu.
“Selama ini kami belum bisa bertemu dan melihat langsung. Kali ini kami sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan para santri dan pengurus pesantren. Luar biasa, proyek kebaikan masih berlangsung di sini, ada pembangunan asrama putra dan putri,” ungkap perwakilan dari para donatur tersebut seperti dikutip dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/7).
Para santri Pesantren Hidayatullah Tahfidz Yatim Dhuafa Tanralili, Maros.
Ketua BMH Gerai Maros, Fatahillah menyatakan sangat bahagia atas kunjungan para donatur tersebut. “Alhamdulillah, kami dari BMH sangat berterima kasih atas silaturahim yang dilakukan para donatur dari BRPBAP3 ke Pesantren Hidayatullah Tahfidz Yatim Duafa Tanralili Maros,” kata Fatahillah.
Selain silaturahim, ibu-ibu juga berbagi dengan membawa paket sembako. “Semoga kelak mereka semua mendapatkan Surga Firdaus, karena telah membantu perjuangan pendidikan demi lahirnya para pecinta, penghafal, pengamal dan pejuang Quran. Semoga kebaikan Ini dapat diteladani oleh masyarakat luas, dan semoga pembangunan asrama penghafal Quran dapat berjalan dengan baik dan segera," pungkas Fatahillah.