Jumat 12 Jul 2019 16:32 WIB

Montpellier Pusat Penyebaran Tradisi Ilmiah Andalusia

Dari Montpellier, tradisi ilmiah merasuk ke bagian Eropa lainnya.

Sudut Kota Montpellier
Foto: jalan2.com
Sudut Kota Montpellier

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tradisi ilmiah dan perkembangan peradaban merambah Eropa. Melalui Spanyol atau Andalusia sebagai pusatnya, tradisi ilmiah merasuk ke bagian Eropa lainnya.

Salah satunya melalui Montpellier, sebuah kota yang berada di Prancis bagian selatan. Beragam kajian di sana menggeliat.

Pengaruh cukup kuat menjelma di sana. Sebab, Montpellier tak begitu jauh jaraknya dengan wilayah Spanyol yang Muslim. Lalu, mengalirlah pengaruh seni, sastra, ataupun arsitektur ke kota tersebut. Seakan menjadi pintu gerbang, Montpellier kemudian menyebarkan pengaruh itu seluruh wilayah Prancis, bahkan Eropa.

Sejumlah pemikir Barat mengungkapkan, Montpellier memainkan peran penting dalam penyebaran tradisi ilmiah dari Andalusia. Terutama, melalui kedekatan Montpellier dengan sekolah-sekolah Muslim di bagian selatan Spanyol. Di Montpellier, juga banyak didirikan sekolah Muslim sebab jumlah penduduk Muslimnya cukup besar.

 

Sekolah tersebut tak hanya untuk Muslim, tapi juga warga Yahudi dan Kristen. Mereka mendapatkan pendidikan dan belajar bahasa Arab. Tak heran jika banyak penduduk di sana menggunakan bahasa Arab saat berinteraksi. Seperti yang dilakukan oleh penduduk di Andalusia.

Pendidikan berkembang dengan baik di sana. Praktik penciptaan puisi spontan yang biasa terjadi di wilayah Arab, berkembang di Andalusia. Tradisi ini juga berkembang di Montpellier. Di sisi lain, warisan seni Muslim juga diterapkan pada bangunan-bangunan yang ada di Montpellier.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement