Kamis 11 Jul 2019 20:01 WIB

Global Qurban ACT Targetkan 100 Ribu Hewan Kurban

Pendistribusian kurban ditargetkan mencakup 50 negara

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
ACT menyebarkan kurban ke Ethiopia.
Foto: ACT
ACT menyebarkan kurban ke Ethiopia.

REPUBLIKA.CO.ID, BLORA - Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Global Qurban 2019. Tahun ini  mengangkat tema Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia di Lumbung Ternak Wakaf (LTW) Desa Gadu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7).

 Pada momen Idul Adha 2019 ini, Global Qurban menargetkan dapat mendistribusikan 100 ribu hewan kurban untuk 34 provinsi di Indonesia, serta menjangkau 50 negara. Presiden Global Qurban ACT, Hafit T Mas'ud, mengatakan, sejak 2005 ACT mengimpelentasikan kurban di berbagai daerah. 

Baca Juga

 

Saat ini, lebih dari 300 kota di 34 provinsi di Indonesia dan 50 negara didatangi. Ribuan ekor kurban telah disalurkan kepada jutaan penerima manfaat. Menurutnya, setiap ekor kurban yang dibagikan memiliki kisah unik.

 

 Misalnya, di Desa Nanggela di Tana Toraja. Momen Idul Adha bagi warga di lokasi tersebut hanya sholat Ied tanpa ada penyembelihan hewan kurban. Hal itu sudah berlangsung selama 50 tahun. Pemotongan hewan kurban dari Global Qurban pada 2017 menjadi pengalaman perayaan Lebaran Kurban pertama bagi masyarakat di Desa Nanggela. 

Kisah lainnya dari Somalia, negara mayoritas muslim yang 82 persen penduduknya miskin. Kemudian, di Sumbawa ada seorang peternak punya 12 sapi. Namun, peternak tersebut tidak pernah makan daging sapi. 

"Tahun ini kami niatkan menyalurkan 100 ribu hewan kurban setara kambing menyasar 34 provinsi dan menjangkau 50 negara dengan 7,5 juta penerima dari manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana," ucap Hafit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement