Ahad 30 Jun 2019 15:09 WIB

ACT Bersama 5 NGO Internasional Raih Penghargaan

Penghargaan diberikan Pemkab Sigi atas upaya ACT membantu korban gempa dan likufasi.

ACT dan 5 NGO internasional mendapat penghargaan atas upaya mereka membantu para korban gempa dan likufasi di Sigi, Palu.
Foto: ACT
ACT dan 5 NGO internasional mendapat penghargaan atas upaya mereka membantu para korban gempa dan likufasi di Sigi, Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi atas bantuan kemanusiaan dalam penanggulangan korban gempa bumi dan likuifaksi yang telah terjadi pada September 2018 silam. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh pemerintah Kabupaten Sigi pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sigi yang ke-11 di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Sigi, Sabtu (29/6) lalu.

Tidak hanya ACT, terdapat lima Non Governmental Organization (NGO) Internasional lainnya yang juga meraih penghargaan dari pemerintah daerah Sigi yaitu UNDP, UNICEF, JICA, Islam Relief, dan KUN Internasional. Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata mengatakan peringatan HUT digelar agar pemerintah senantiasa dekat dengan masyarakat.

Baca Juga

Selain itu, penghargaan yang diberikan kepada ACT bersama NGO lainnya sebagai bentuk terima kasih pemerintah daerah Sigi atas bantuan yang telah dilaksanakan dalam penanganan korban bencana alam baik saat bencana hingga pascabencana. Pada peringatan HUT tersebut, ia juga menyampaikan dari hasil perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA), kerugian infrastruktur yang dialami Kabupaten Sigi akibat bencana alam tersebut kurang lebih 11,1 triliun.

Sebagai lembaga kemanusiaan terdepan, hingga kini ACT terus membersamai warga yang terdampak bencana pada 28 september 2018 silam. Selain menyalurkan paket pangan, ACT juga telah membangun hunian sementara, masjid permanen, sekolah hingga pemulihan ekonomi masyarakat.

Di Kabupaten Sigi, ACT telah membangun lima Kompleks Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) yang tersebar di Desa Sibalaya, Soulowe, Langaleso dan Lolu serta Desa Sidera.

Nurmarjani Loulembah selaku Kepala Cabang ACT Sulawesi juga menambahkan ungkapan rasa terima kasihnya kepada para Dermawan ACT. Baginya, kehadiran para Dermawan membantu tercapainya program-program kemanusiaan secara maksimal. Sehingga, penghargaan ini dapat diperoleh bersama dengan NGO Internasional lainnya. 

“Terima kasih saya ucapkan kepada para Dermawan ACT yang sampai saat ini masih terus bersama kami. Apa yang telah diberikan melalui lembaga ini membantu kami dalam memaksimalkan program-program kerja yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Sehingga, manfaat tersebut dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan bantuan dan terdistribusi dengan baik. Selain itu, ACT berharap semakin banyak kerjasama yang terus dapat dibangun tidak hanya kepada pemerintah tapi partener lainnya baik dalam negeri dan global,” ungkapnya seperti dalam siaran pers, Ahad (30/6).

Dengan tema “Dengan semangat HUT ke-11 Kita Wujudkan Kabupaten Sigi yang Maju dan Mandiri Berbasis Ekonomi Kerakyatan melalui Penegakan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”, Bupati juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sigi agar kembali pulih, semakin maju, mandiri, dan dapat bersaing dengan daerah lainnya untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement