Kamis 04 Jul 2019 07:26 WIB

Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua

Georgette sebenarnya sudah lama tahu tentang Islam

Alquran
Foto:

Ia merasa keikutsertaannya saat Ramadhan tahun lalu itu membangkitkan jiwa religiusnya. “Saya percaya kepada Allah yang selalu terbuka dan selalu mencintai makhluk ciptaan-Nya,” ujarnya.

Georgette pernah berdoa dengan khusyuk, meminta kesembuhan seorang temannya dan mendoakan keselamatan seorang anak muda yang ditemuinya, yang dianggapnya salah jalan. Alhamdulillah, kedua doanya tersebut terkabul. “Ini sudah cukup menguatkan diri saya untuk masuk Islam,” ujarnya.

Di Maroko inilah ia mantap mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebelumnya, para Muslimah di sana membersihkan tubuh Georgette dengan tata cara mandi besar, sebuah hal yang diwajibkan sebelum seseorang masuk Islam.

Setelah syahadat terucap dari mulutnya, puluhan Muslimah yang datang menyaksikan menghujani Georgette dengan ciuman. “Saya belum pernah menerima ciuman sebanyak itu sepanjang hidup saya,” katanya. Ia merasa terharu karena mereka semua menganggapnya sebagai saudara.

Ketika pulang ke Belgia, Georgette diantar untuk mengurus sertifikat keislamannya di masjid besar setempat. Ia menyandang nama Muslim baru, Noor. Kemudian, masjid tersebut melaporkannya ke masjid di Makkah.

Ternyata, data di Makkah menyatakan tidak ada mualaf yang lebih tua dari usia Georgette saat itu, yakni 91 tahun. Segera kabar ini ditanggapi oleh Kerajaan Saudi dengan memberikan apresiasi, diberikan undangan khusus untuk naik haji tahun berikutnya, dan sebuah jam tangan emas.

Meski masuk Islam dalam usia yang sangat tua, tak membuat Georgette berkomitmen setengah-setengah. Sejak masuk Islam, ia mantap meninggalkan kebiasaannya selama ini yang dilarang oleh Islam, seperti menenggak minuman keras, merokok, mengonsumsi daging babi, dan ber-make-up berlebihan.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement