Rabu 26 Jun 2019 21:24 WIB

Lepas 100 Kafilah STQH, Emil Targetkan Jabar Masuk 3 Besar

Jumlah kafilah Jabar di STQH XXV sebanyak 100 orang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan saat pelapasan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Jawa Barat untuk mengikuti Seleksi STQH Tingkat Nasional 2019, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan saat pelapasan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Jawa Barat untuk mengikuti Seleksi STQH Tingkat Nasional 2019, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melepas Kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (26/6). Kafilaf STQH asal Jabar itu akan bertanding di Pontianak 27 Juni-6 Juli 2019.

Menurut Emil, begitu akrab disapa, dia menargetkan kafilah asal Jabar bisa menduduki peringkat tiga besar pada STQH Nasional. Dia optimistis, setelah melihat kualitas para kafilah Jabar yang semakin menjanjikan.

Baca Juga

"Saya kurang semangat kalau pertandingan olah raga sering tak mencerminkan kompetisi. Ada istilah wayahna (harap maklum, red) yang menangnya daerah ini. Jadi, menangnya tak seobyektif yang diharapkan. Kayak arisan," ujar dia di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (26/6).

Emil mengingatkan, kafilah Jabar harus bisa membuktikan menang secara obyektif. Yakni, agar bisa murni pembinaan. "Jadi bukan prestise membajak dari sana sini itu menghilangkan esensi. Bertanding dengan obyektif," katanya.

Emil berharap, di STQH sekarang menjadi revolusi apa adanya. Kalau bagus, benar bagus. Jadi, memang aslinya ini dalam prestasi. "Beri gubernur prestasi yang prestatif," kata Emil.  

Emil mengatakan, target tiga besar sangat realiatis walaupun masyarakat sangat merindukan Jabar menjadi juara umum di STQH nasional. Pada gelaran STQH XXIV tahun 2017 lalu Jabar menempati peringkat ke delapan. 

"Jabar memiliki jumlah Muslim 41 juta jiwa terbanyak se-Indonesia, sarana memadai dan SDM yang berkualitas," katanya.

Emil mengatakan, untuk menghasilkan qari dan qariah juara, kompetisi dan seleksi tilawatil quran dan hadis harus terus disiapkan secara berjenjang. "Sehingga pada STQH tingkat nasional yang sifatnya rutin kita tinggal memetik hasil maksimal yaitu qori dan qoriah juara," ujarnya.

Dia meminta seluruh jajaran LPTQ dan pembina STQH Jabar untuk mematangkan lagi strategi saat berkompetisi dengan sisa waktu yang ada. Untuk memberikan suntikan motivasi, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan turut mendampingi keberangkatan kafilah hingga di awal pertandingan. "Nanti yang hadir mendampingi pak Wagub mewakili saya, selamat bertanding, Insya Allah target tiga besar akan kita capai," kata Emil. 

Pada STQH tahun ini kontingen Jabar menurunkan 100 peserta terbaik hasil STQH tingkat Jabar bulan Mei lalu. Terdiri dari 40 qari dan qariah, 12 orang pembina, 10 pendamping dan 38 ofisial.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement