Rabu 12 Jun 2019 19:00 WIB

Dompet Dhuafa #JanganTakutBerbagi Tembus Rp 96 Miliar

Jumlah penerima manfaat yang terdata sebanyak 350 ribu jiwa.

Rep: Rahma Sulistia/ Red: Agung Sasongko
Dompet Dhuafa membantu masyarakat yang terkena banjir di Konawe.
Foto: dok. Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa membantu masyarakat yang terkena banjir di Konawe.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Program Dompet Dhuafa #JanganTakutBerbagi mampu menembus penghimpunan Rp 96 milliar. Jumlah penerima manfaat yang terdata sebanyak 350 ribu jiwa.

"Ini merupakan kebaikan dalam mengidentifikasi sosialisasi pengetahuan tentang zakat, dan ajakan dalam membangun kesadaran kesejahteraan untuk sesama di bulan Ramadhan,” kata Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6).

Event sosialisasi bergulir melalui kerjasama dengan berbagai e-commerce dalam bentuk fitur pembayaran donasi dan zakat, mal-mal mitra Dompet Dhuafa, dan menggandeng para endorser, public figure yang bukan hanya menghibur, tapi juga mampu mengajak masyarakat untuk berzakat dan berbagi.

Sementara itu, untuk pemenuhan kebutuhan dasar para mustahik, Dompet Dhuafa kembali melakukan distribusi Parsel Ramadhan dan Tebar Zakat Fitrah ke seluruh penjuru Indonesia.

Di Indonesia, sebaran zakat dan parsel Ramadhan menyasar daerah-daerah marjinal yang masih belum banyak tersentuh dunia luar bahkan di daerah terdampak bencana beberapa waktu lalu seperti Banten, Palu dan Lombok.

Selain itu, keberkahan parsel para donatur di Indonesia juga bergulir ke negara-negara yang kini dalam kondisi konflik seperti Rohingya, Bosnia, dan Filipina.

“Tentu menjadi harapan terbesar kami, agar keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga filantropi meningkat tidak hanya saat Ramadhan, dan di era perkembangan dunia digital sekarang. Peningkatan transaksi zakat dan donasi berbasis platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak DANA, OVO, Shopee, Blibli.com, Lazada, Blanja.com, Duniahalal.com, Bawaberkah.org hingga  Elevenia sangat potensial sehingga semakin banyak mustahik dapat terbantu. Namun di hari-hari biasa, masyarakat juga memiliki kesadaran yang sama untuk menyalurkan zakat dan donasinya,” tutup Imam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement