Jumat 07 Jun 2019 12:12 WIB

Kisah Jin yang Masuk Islam

ketika mendengar firman Allah dari lisan Rasulullah, tergugahlah hati para jin.

Gurun pasir.
Foto:

Sebagaimana manusia, jin pun merupakan makhluk ciptaan Allah. Alquran pun diturunkan untuk seluruh alam, Rasulullah pun diutus untuk umat manusia dan jin. Maka, ketika mendengar firman Allah dari lisan Rasulullah, tergugahlah hati para jin tersebut. 

Seusai shalat jamaah selesai, sang ulama jin mendatangi Rasulullah. Mewakili rombongan, ia mengatakan keinginan untuk lebih banyak mendengar ayat-ayat Alquran. Maka, pergilah Rasulullah bersama para jin ke suatu tempat. Rasulullah Muhammad membacakan ayat-ayat Alquran kepada rombongan jin tersebut. Sang ulama jin juga berdialog dengan Rasulullah. Ia belajar Islam darinya. Hingga kemudian, sang ulama jin menyatakan diri ingin berislam. Rombongan jin tersebut hendak menjadi mualaf.

Maka, mereka pun bersaksi syahadat langsung di hadapan Rasulullah. Mereka pun resmi menjadi Muslimin dan berbaiat kepada Rasulullah. Masuk Islamnya para jin ini terjadi di sebuah masjid di Ma'lala, dekat kompleks pemakaman Muslimin di Makkah. Di kemudian hari, bahkan hingga kini, masjid tersebut masih berdiri dan dinamakan Masjid Al Jin atau juga Masjid Al-Baiah karena kisah para jin yang memeluk Islam tersebut.

Setelah berislam, pulanglah para jin ke kampung mereka. Sang ulama jin yang langsung belajar dari Rasulullah kemudian memulai dakwahnya. “Wahai kaumku, sungguh kami telah mendengar bacaan yang menakjubkan. Bacaan itu menuntun ke jalan yang lurus dan di sanalah kami beriman dan kami tidak akan pernah mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami,” ujarnya di hadapan para jin. 

Maka gemparlah dunia jin. Dakwah Islam pun mulai tersebar di dunia jin. Sebagian jin kemudian turut memeluk Islam dan mengunjungi majelis Rasulullah. Mereka beribadah dan menauhidkan Allah. Sebagian lain, seperti halnya manusia, menolak dakwah Islam. Mereka kafir atau memeluk agama lain. Ada pula jin kafir yang ikut andil membuat manusia kafir. Sebagian jin lain pun menjadi tuhan yang diagungkan sekelompok manusia yang tersesat jalannya.

Kisah mengenai masuk Islamnya jin tersebut terdapat dalam surah ke-72, yakni surah al-Jin. “Katakanlah (hai Muhammad), 'Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Alquran), lalu mereka berkata sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorang pun dengan Tuhan kami,” surah al-Jin ayat 1 dan 2.

Banyak hikmah di balik kisah tersebut, di antaraya menjadi kabar bagi manusia bahwa jin pun sebagaimana manusia, ada yang beragama Islam ada pula yang kafir. Jin merupakan makhluk Allah maka tak layak disembah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement