Rabu 05 Jun 2019 01:35 WIB

Agar Sampah tak Berserakan Sesudah Shalat Idul Fitri

Jamaah dapat ikut aktif membawa pulang koran bekas alas shalat Idul Fitri

Petugas kebersihan membersihkan alas koran bekas Shalat Id, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (25/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petugas kebersihan membersihkan alas koran bekas Shalat Id, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gema takbir bersahut-sahutan pada malam hari menyambut 1 Syawal, Hari Raya Idul Fitri. Shalat Idul Fitri akan dilaksanakan pada keesokan paginya.

Berbagai persiapan dapat dilakukan agar kita dapat menunaikan shalat Idul Fitri secara baik.

Baca Juga

Selain mengetahui rukun dan sunah shalat Idul Fitri, perlu pula mempersiapkan perlengkapan yang cukup. Sebab, shalat Id tidak seperti shalat berjamaah biasa. Kalau cuaca baik, lokasi shalat Id biasanya digelar di lapangan terbuka. Di situlah orang-orang dari berbagai penjuru datang bersama-sama.

Biasanya, lapangan untuk shalat Idul Fitri tidak seluruhnya dilapisi permadani atau karpet. Oleh karena itu, jamaah dapat bersiap-siap dengan membawa alas sendiri dari rumah, semisal sajadah.

Kadangkala, sajadah saja tidak cukup, apalagi kalau lapangan yang menjadi lokasi shalat berupa hamparan rumput atau tanah kering.

Orang cenderung memilih membawa alas tambahan, seumpama koran bekas, yang akan ditaruh antara sajadah dan tanah. Di sinilah jamaah perlu meningkatkan kepeduliannya akan kebersihan lingkungan.

Jangan sampai ketika shalat usai dilaksanakan, sampah koran bekas bertebaran di lokasi shalat Idul Fitri. Jamaah yang tadi membawa koran bekas hendaknya ikut bertanggung jawab.

Sebab, sudah sepatutnya lapangan, baik sebelum maupun setelah shalat Id, tetap dalam keadaan asri. Oleh karena itu, tiap mereka sangat dianjurkan untuk membawa sendiri kantong atau wadah apa pun, sehingga koran bekas yang dibawanya masing-masing dapat ikut diangkut.

Alternatif lainnya, jamaah dapat melipat rapi koran bekas yang telah dipakainya. Lantas, benda itu diberikan kepada pemulung yang mungkin saja menunggu di sekitar lapangan. Koran bekas itu dapat mereka timbang, untuk kemudian diperjualbelikan.

photo
(Ilustrasi) Jamaah di Masjid Al Azhar mengumpulkan koran yang dijadikan alas Shalat Idul Fitri menjadi satu tumpukan agar tidak berserakan di sekitar masjid, Jumat (15/6).

Panitia shalat Id dapat ikut aktif mengingatkan jamaah. Misalnya, agar koran bekas yang sudah dipakai dikumpulkan di satu atau beberapa titik. Tujuannya agar tak ada pemandangan koran-koran bekas berhamburan ditiup angin. Dengan menumpuknya di tempat-tempat yang pasti, hal itu dapat lebih memudahkan pekerjaan petugas kebersihan di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement