Ahad 19 May 2019 20:08 WIB

RZI Santuni 1.440 Anak Yatim dan Dhuafa

Anak yatim dan dhuafa itu berasal dari Sekolah Juara dan anak binaan Rumah Zakat.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Sebanyak 1.440 anak yatim dan dhuafa mendapat santunan kado lebaran dari Rumah Zakat Indonesia (RZI).Santunan dilakukan di ruang Serba Guna Jakarta Islamic Centre, Jakarta Timur. Ahad (19/5).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Sebanyak 1.440 anak yatim dan dhuafa mendapat santunan kado lebaran dari Rumah Zakat Indonesia (RZI).Santunan dilakukan di ruang Serba Guna Jakarta Islamic Centre, Jakarta Timur. Ahad (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.440 anak yatim dan dhuafa mendapat santunan kado lebaran dari Rumah Zakat Indonesia (RZI). Santunan dilakukan di ruang Serba Guna Jakarta Islamic Centre, Jakarta Timur.

"Kami memberikan kado lebaran kepada anak yatim dan dhuafa sebanyak 1.440 anak," kata Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre Ahmad Juhandi,  Ahad (19/5).

Funding Manager Rumah Zakat Indonesia Encang Sukirman mengatakan, anak yatim dam dhuafa yang disantuni RZI berasal dari Sekolah Juara milik Rumah Zakat dan anak binaan dari Rumah Zakat yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Mereka ini berasal dari seluruh wilayah DKI Jakarta mulai dari SD sampai SMP," katanya.

Anak yatim dan dhuafa ini mendapatkan kado lebaran berupa satu paket perlengkapan sekolah. Yang terdiri dari tas sekolah dan alat tulis. Selain itu mereka juga mendapatkan makanan berbuka puasa.

Encang menuturkan, kegiatan akbar di bulan Ramadan 1440 H ini diisi dengan doa, khotmil quran, dan tausyiah, penampilan tari dan lagu dengan moto Raih kemenangan Ramadhan bersama 1.440 generasi cinta Alquran.

Lebih lanjut lagi Encang mengatakan, dalam kegiatan ini pihak panitia menghadirkan Kayla anak disabilitas netra berusia 13 tahun yang sudah hafal Alquran 30 Juz yang sering tampil di acara Hafidz Indonesia yang tayang di salah satu stasiun TV nasional.

Encang mangatakan, Kayla sengaja ditampilnya di acara ini yang bertujuan untuk menyemangati para peserta Santunan binan Rumah Zakat Indonesia dapat menghafal Alquran. 

"Agar anak-anak terinspirasi untuk mendalami dan manghafal Alquran agar menjadi generasi milenial Quran yang berakhlaqul karimah," katanya.

Sementara Muhammad Arif, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya Badan Managemen Jakarta Islamic Centre menambahkan "Untuk mendapatkan anak yang berkualitas, baik ilmu pengetahuan dan akhlaq nya, harus digembleng dengan hal-hal yang positif agar menjadi pemimpin masa depan yang tangguh. Semoga kegiatan ini bisa memberi dampak positif  dalam jiwa mereka ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement