Jumat 17 May 2019 17:47 WIB

James Frankel: Menemukan Tuhan dalam Alquran

Menurut James, Alquran secara tegas menjelaskan fakta tentang penguasa bumi.

Alquran
Foto:

Ia mulai mencari Tuhan. James membaca Alkitab pada musim panas saat berada di Inggris. Di sana, beberapa orang Kristen Protestan mengajaknya untuk menganut keyakinan mereka. 

"Mengapa tidak? piker James. Sebenarnya, ia tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya.

Setelah membaca Alkitab, muncullah rasa cinta dan hormat terhadap Yesus dalam diri James. Namun, orang-orang Kristen itu ingin James menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya. 

Hal itu tidak dapat diterima James. Bagi dia, Yesus seperti kakak kandung atau seorang guru."Yesus adalah seorang Yahudi dan saya tidak bisa menerima klaim yang mereka buat atas Yesus,"tegasnya.

Lalu, James mempelajari hal lainnya. Ia sempat mempelajari filsafat ketimuran, seperti Buddha. Ia juga mempelajari filsafat Barat, seperti Yunani dan Romawi. Namun, semuanya tidak memberikan jawaban yang tepat bagi pertanyaan-pertanyaan yang berkelebat di pikirannya.

James kembali ke New York sebelum semester baru dimulai. Suatu hari, ia jalan-jalan ke Times Square, tempat banyak pengkhutbah berkeliaran. James sering sekali mengobrol dengan mereka tentang agama, tentunya dengan sikap skeptis. Ia pernah berbicara dengan seorang Yahudi. 

"Maaf, saya tidak memercayai apa yang kau percayai,"kata James.

"Kau percaya Tuhan, kan? pria itu kembali bertanya.

"Aku rasa, ya," jawab James.

Kalau begitu, mari kita berdoa kepada Tuhan, ajaknya. Pria Yahudi itu meletakkan tangannya ke bahu James, menutup matanya, lalu mulai berdoa kepada Bapa. Ketika si Yahudi berdoa, James melihat ke sekeliling.

 

 

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement