REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an (Daqu) merilis album religi, Indonesia Menghafal Alquran dengan melibatkan sejumlah musisi nasional dalam penggarapannya.
Acara peluncuran yang dipusatkan di Ballroom Arrisa Hotel, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu 911/5) dihadiri jajaran Direksi PPPA Daqu, Muhammad Anwar Sani, Tarmizi As-Shidiq, Hendy Irawan Saleh; perwakilan CIMB Niaga Syariah, Nugraha Utama Rasyid, dan Khairil Zubair; serta ratusan tamu undangan, para donator dan media.
“Album Indonesia Menghafal Alquran diluncurkan saat memasuki pekan pertama Ramadhan 1440 H, ini diharapkan bisa memberikan semangat sekaligus motivasi kepada masyarakat untuk terus menghafal Alquran,” kata Ketua Daarul Qur'an, Tarmizi As Shidiq melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (12/5).
Beberapalagu dari album "Indonesia Menghafal Alquran" dinyanyikan dalam acara peluncuran album tersebut.
Ia menambahkan, album musik religi ini bukan yang pertama dirilis PPPA Daarul Qur'an. Sebelumnya, yayasan yang didirikan Ustaz Yusuf Mansur ini juga telah meluncurkan sejumlah album.
Salah satunya, Sinar Kebersamaan yang dirilis pada 2010 lalu. “Hal ini karena musik dirasa masih bisa menjadi sarana dakwah kepada umat Islam,” ujar Tarmizi yang juga produser album Indonesia Menghafal Alquran.
Tarmizi mengemukakan, album musik ini terasa spesial dengan keterlibatan beberapa musisi nasional. Mereka adalah Rian Ekky Pradipta (vokalis band D’Masiv) yang bertindak sebagai music director dalam album ini; Fadly (vokalis band Padi); Yukie (vokalis Pas Band); Virzha yang dikenal lewat hits Aku Lelakimu; Indra Perdana Sinaga (Naga, vokalis LYLA band); serta pencipta lagu, Benny Hadislani.
“Keterlibatan Rian dan sejumlah musisi lainnya diharapkan dapat menambah kualitas dalam album yang berisi sembilan lagu ini,” tutur Tarmizi.
Rian mengaku senang bisa terlibat dalam pembuatan album ini. Ia berharap album ini bisa menyentuh masyarakat agar dapat lebih dekat dengan Alquran.
Rian juga mengaku tak menemukan kesulitan berarti dalam mengaransemen lagu pada album ini. Menurutnya, keterlibatan musisi senior dapat menghidupkan album ini dengan kekuatan karakter suara mereka. "Insya Allah generasi milenial juga akan menyukai album yang sangat inspiring ini," ujarnya.
Tarmizi mengatakan, album ini berusaha mengajak masyarakat muslim untuk menghafal Alquran. Selain itu, lagu ini juga mengangkat tema tentang cinta yang dilandasi dengan ketakwaan pada Allah SWT.
"Kita sadar musik masih menjadi yang digemari masyarakat Muslim. Terlebih di era digital ini, musik dengan gampangnya diunduh dan langsung didengarkan lewat perangkat telepon pintar. Maka itu lewat album ini kami berharap bisa memberikan hiburan alternatif yang dapat membawa kita pada kesadaran untuk menghafal Alquran," ujarnya.
Direksi PPPA Daqu bersama beberapa penyanyi yang terlibat dalam produksi album "Indonesia Menghadal Alquran".
Beberapa lagu dalam album ini memang pernah ada dalam album-album Daarul Qur’an sebelumnya. Hanya pada album ini, lagu tersebut diaransemen ulang dan dibawakan oleh musisi profesional. Seperti lagu Indonesia Menghafal Al-Qur’an yang dibawakan Virzha dengan iringan piano; juga lagu Dream Daqu yang dibawakan Fadly; serta lagu Go Daqu yang dinyanyikan kembali oleh Yukie. Selain itu juga ada lagu baru seperti Zakat yang juga dinyanyikan oleh Fadly. Selain para musisi nasional, beberapa lagu juga dibawakan para santri dan asaatidz Daqu.
Tarmizi mengungkapkan, album ini nantinya juga akan diedarkan secara luas. Album ini juga dilombakan sejak awal Mei ini secara online. Masyarakat bisa mengirimkan rekaman video dan suara lewat media sosial mereka saat men-covering lagu Indonesia Menghafal Alquran. “Yang terbaik dalam lomba ini nantinya mendapat satu paket umrah. Ada pula hadiah lainnya seperti rekaman dan dua recording set,” ujarnya.
Acara peluncuran album religi yang dirangkai dengan buka puasa bersama itu berlangsung penuh keakraban. Lima buah lagu berhasil dibawakan dengan syahdu oleh Rian D’Masiv, Fadly Padi, Naga Lyla, Yukie Pas Band dan Benny Hadislani.
Lagu pembuka Thalaal Badru; dilanjutkan Indonesia Menghafal Alquran; Zakat yang diciptakan M Awar Sani yang juga didaulat ke atas panggung untuk menyanyi bersama; Dream Daqu dan ditutup lagu D’Masiv, Jangan Menyerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
