Senin 29 Apr 2019 14:37 WIB

Banjir Bengkulu, Baznas Perkirakan Kerugian Capai Rp 215,9 M

Baznas melakukan perhitungan dan estimasi kerugian materi dari banjir Bengkulu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Warga bertahan di rumahnya saat banjir merendam kawasan kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu, Minggu (28/4/2019).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Warga bertahan di rumahnya saat banjir merendam kawasan kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu, Minggu (28/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan perhitungan dan estimasi kerugian materi dari bencana banjir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu yang terdampak. Selama dua hari banjir, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 215,9 miliar.

Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, menyebut perhitungan kerugian materi yang dilakukan oleh Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas, didasarkan pada nilai PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) harian di wilayah terdampak bencana banjir di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga

“Total kerugian ekonomi di wilayah terdampak banjir Bengkulu diperkirakan mencapai angka Rp 215,9 milliar selama dua hari terjadinya bencana banjir,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kerugian ini diperkirakan bertambah setiap harinya sekitar Rp 107,9 milliar jika tidak mendapatkan penanganan yang optimal. Berdasarkan perhitungan Baznas, tiga sektor perekonomian yang terdampak paling parah ialah sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan yang diperkirakan Rp 51,8 milliar per hari. Sektor industri menempati peringkat kedua terparah dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 10,9 milliar per hari.

“Lalu ada di sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan nilai perkiraan kerugian sebesar Rp 3,17 milliar per hari. Adapun total kerugian sektor ekonomi lainnya diperkirakan mencapai angka Rp 42,09 milliar per hari,” kata Bambang.

Jika dijumlahkan dengan total kerugian fisik atau infrastruktur yang dicatat oleh BPBD Bengkulu, maka total kerugian mencapai angka Rp 353,9 milliar. Baznas juga turut hadir membantu masyarakat Bengkulu mulai dari evakuasi korban, layanan medis, bantuan makanan siap saji hingga bantuan bahan makanan.

Saat ini Baznas juga telah membuka Posko Utama di Jalan Sepakat Raya, Sawah Lebar, Kota Bengkulu, sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat terdampak dan tempat koordinasi tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement