Selasa 16 Apr 2019 18:11 WIB

Kemenag Mataram Targetkan 100 Persen Siswa Madrasah Lulus

Kemenag Mataram menyatakan siswa madrasah siap hadapi ujian.

Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM— Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan kelulusan 100 persen bagi siswa madrasah yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pekan depan.

"Dari hasil ujian akhir madrasah berbasis komputer (UAMBK), maupun ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN), nilai para siswa Alhamdulillah rata-rata bagus, karena itu kami berani menargetkan kelulusan 100 persen di tahun ajaran 2018/2019," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Selasa (16/4).

Baca Juga

Menurutnya, jumlah siswa madrasah yang akan mengikuti UNBK tahun ajaran 2018/2019, tercatat sebanyak 1.399 orang. Siswa tersebut tersebar pada tiga madrasah negeri dan 21 madrasah swasta.

"Alhamdulillah, kami selangkah lebih maju dibandingkan Dinas Pendidikan karena semua madrasah di Mataram baik negeri maupun swasta sudah menjadi peserta UNBK tidak ada yang melakukan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP)," katanya.

Dia mengatakan, dari hasil pemantauan ke beberapa madrasah terkait dengan kesiapan pelaksanaan UNBK, rata-rata semua madrasah sudah siap begitu juga para siswanya.  

"Prinsipnya, kondisi calon peserta UNBK madrasah sudah siap dan mereka tidak terpengaruh dengan berbagai isu politik atau lainnya. Kondisi psikologi siswa juga sudah relatif baik pascagempa bumi," katanya menambahkan.

Sedangkan terkait dengan kesiapan infrastruktur UNBK, Burhanul mengatakan, dari hasil pantauan ke lapangan terhadap kesiapan madrasah melaksanakan UNBK, pihak madrasah menyebutkan semuanya telah siap.

"Baik itu untuk server, komputer, proktor dan teknisi. Kalau komputer memang belum mencukupi, karenanya pihak madrasah juga meminjam laptop milik siswa," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement