Rabu 24 Apr 2019 17:35 WIB

Ramadhan, Foodtruck ACT DIY Bagikan Makanan Gratis

ACT memberangkatkan kapal Ramadhan dari lima titik yang membawa paket-paket pangan.

Rep: Yusuf Assidiq / Red: Dwi Murdaningsih
Armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat mendistribusikan 1.000 paket makanan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad (24/3)
Foto: Dok ACT
Armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat mendistribusikan 1.000 paket makanan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad (24/3)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar program Ramadhan 1440 H bertajuk ‘Marhaban yaa Dermawan’ yang berlangsung serentak di seluruh pelosok Indonesia. Kegiatan kemanusiaan ini dalam upaya membantu kaum dhuafa agar dapat merasakan kebahagiaan selama Ramadhan.

Di tingkat nasional, ACT memberangkatkan kapal Ramadhan dari lima titik yang membawa paket-paket pangan. Kapal Ramadhan ini menyasar ratusan ribu masyarakat pra sejahtera di seantero Nusantara. Adapun di tingkat lokal, seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta, relawan ACT lokal juga sudah menyiapkan program kemanusiaan lainnya.

Seperti disampaikan Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto, pihaknya bakal mengerahkan armada Humanity Foodtruck. Sarana ini akan menyediakan layanan makanan gratis untuk masyarakat. Nantinya, selama Ramadhan foodtruck milik ACT ini berkeliling di wilayah DIY untuk membagikan ribuan paket makanan gratis.

Bagus menargetkan foodtruck ini bisa melayani 1.000 hingga 1.800 paket makanan dalam sehari. Truk tersebut akan berkeliling ke daerah-daerah rawan pangan, masjid, dan pesantren untuk membagikan makanan gratis selama Ramadhan mendatang.

 

Pihaknya menjamin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam artian, kualitas makanan dan penyajian tidak kalah dengan standar hotel bintang lima. “Truknya sendiri sangat tangguh, peralatan masaknya juga berstandar hotel bintang lima, demikian pula chef (juru masak)-nya sekelas chef hotel bintang lima,” ujarnya, dalam jumpa pers, Rabu (24/4).

Dengan demikian, tegasnya, ACT tidak hanya sekadar memberikan sajian makanan kepada masyarakat, melainkan bagaimana membahagiakan masyarakat dalam mengarungi bulan suci Ramadhan.  Ia menambahkan bahwa program foodtruck ini sudah digagas sejak 3-4 tahun terakhir.

Selain itu program kemanusiaan lain yang sifatnya regular juga terus dijalankan selama Ramadhan. Antara lain penyaluran ribuan bantuan paket pangat untuk masyarakat kurang mampu, pemulung, dan lanjut usia. Ada pula program paket pendidikan. Kemudian, program mobile social rescue (MSR) yakni berupa pendampingan dan pemberian bantuan perorangan yang sakit tapi tidak mampu untuk berobat.  

Terkait persoalan kekeringan tahunan di Kabupaten Gunungkidul, ujarnya, tak lepas dari perhatian jajaran ACT DIY. Krisis air bersih terjadi hampir setiap musim kemarau. Untuk itu, pihaknya sejauh ini sudah membangun sekitar 18 titik sumur wakaf untuk membantu mengatasi krisis air di sana.

Lebih lanjut Bagus mengajak segenap umat untuk senantiasa berbuat kebaikan, melipatgandakan amalan, serta menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi. “Sebab, persoalan kemiskinan di negeri ini masih sangat mengkhawatirkan,”  katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement