Ahad 31 Mar 2019 19:27 WIB

Jurus Menghafal Alquran Ala Ustaz Adi Hidayat

Menghafal Alquran harus memiliki keyakinan tanpa ada rasa ragu.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Ani Nursalikah
Acara Grand Launching Metode At-Taisir cara cepat menghafal Al-Qur'an di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (31/3).
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Acara Grand Launching Metode At-Taisir cara cepat menghafal Al-Qur'an di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Adi Hidayat menjelaskan cara menghafal dan menerapkan ayat-ayat Alquran dalam kehiupan sehari-hari. Ustaz Adi menyebut ada tiga hal penting yang harus diketahui untuk menghafal kitab suci Alquran.

Pertama, harus diniatkan dengan ikhlas karena Allah semata. Menurutnya, maksud lain seperti mendapat gelar hafidz dan penghafal Alquran tidaklah penting dan perlu disingkirkan.

Baca Juga

"Karena Allah menurunkan kalimat awal adalah 'iqro bismirobbikal ladzi khalaq', baca hanya atas Allah," kata Ustaz Adi dalam acara Grand Launching Metode At-Tasir di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (31/3). 

Kedua, Ustaz Adi menjelaskan, menghafal Alquran harus memiliki keyakinan tanpa ada rasa ragu. Dia mengatakan, awalnya rata-rata penghafal Alquran atau mushaf mengatakan siap untuk hafalan, namun karena melihat tebalnya mushaf kebanyakan mengeluh dan timbul rasa ragu yang mengakibatkan sulit menghafal.

Pendiri Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan, kendala tersebut bukan merupakan sebuah hambatan. Dia meyakini hambatan merupakan cara Allah dalam menambah pahala.

Dia menerangkan penghafal Alquran yang tergabung di Quantum Akhyar Institute juga memiliki hambatan. Namun, Allah akan menambah pahala bagi penghafal al-quran yang belum mampu menghafal. Menurutnya, saat mengulang membaca Alquran pahala akan terus bertambah

"Teman-teman (penghafal al-quran), ada yang mulanya cepat tiba-tiba lambat. Satu halaman dua hari belum hafal tapi diulang-ulang. hari ketiga, dalam satu hari dapat menghafal 10 halaman," ujarnya.

Kemudian, yang ketiga adalah merasa mudah. Menganggap mudah, dapat membuat penghafal termotivasi untuk terus berusaha. Karena itu, dia menamakan instansinya dengan At-Tasir yang memiliki arti mudah.

"Makanya kita beri nama At-Taisir yang artinya sesuatu yang mudah," katanya.

Lebih detailnya, Ustaz Adi menjelaskan, telah membuat pengantar tiga jilid buku untuk menghafal Alquran. Dia mengatakan, para penghafal yang ingin menerapkan metode At-Tasir yang baru saja diluncurkannya harus memahami buku-buku tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement