Ahad 03 Mar 2019 20:51 WIB

Masjid Ibrahim Tempat Penghormatan Para Nabi di Hebron

Bangunan itu telah menjadi saksi kekejian Israel dan Yahudi atas umat Islam.

Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.
Foto: Al-Markaz Al-Filistini Lil I'lam
Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Dunia mengenalnya sebagai gua patriarkh. Letaknya di Hebron yang kini dikuasai Zionis Israel. Di dalamnya terdapat kuburan para nabi: Ibrahim dan istrinya Sarah, Ishaq, dan Ya'qub. Makam tiga nabi tersebut terletak di sebuah gua yang disebut dengan Gua Para Leluhur (Machpelah atau Makfilah).

Makam para nabi dan keluarganya itu memiliki bentuk yang berbeda antara makam laki-laki dan perempuan. Makam laki-laki berbentuk segi delapan. Sedangkan makam perempuan berbentuk persegi enam, seperti makamnya Sarah dan Leah. Di atas gua tersebut terdapat al-Haram al-Ibrahim atau Masjid Ibrahim.

Tempat sujud ini dianggap bangunan suci keempat dalam Islam dan tempat suci kedua di Palestina setelah al-Aqsha. Kata haram yang dimaksud adalah suci seperti yang diistilahkan bagi Masjidil Haram. Artinya, setiap orang diharamkan untuk melakukan perbuatan yang melanggar kesuciannya.

Nama masjid ini merujuk pada Nabi Ibrahim, yang pernah tinggal di Hebron sekitar 4.000 tahun lalu. Bapak para nabi ini memilih Hebron sebagai tempat pemakaman istrinya, Sarah, dan kemudian untuk dirinya sendiri, putranya Nabi Ishak, dan cucunya Nabi Ya'qub.

Dengan menara menjulang gagah dan kubah serta arsiteknya yang bersejarah, Masjid Ibrahim seakan mendeklarasikan identitasnya sebagai masjid milik bangsa Arab dan Islam. Masjid ini menjadi kebanggaan umat Islam di Hebron. Walaupun, saat ini bangunan itu telah menjadi saksi kekejian Israel dan Yahudi atas umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement