Kamis 14 Mar 2019 21:56 WIB

Berkat Wakaf, Santri Al-Barkah Kini Bisa Bersuci Lebih Dekat

Sebelumnya, santri harus berjalan 1 km untuk bersuci jika sumber air bermasalah.

Santri pesantren Al-Barkah yang berada di Kampung Jajaranwaru Dusun Cikuya Desa Bojongsari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: rumah zakat
Santri pesantren Al-Barkah yang berada di Kampung Jajaranwaru Dusun Cikuya Desa Bojongsari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Inilah pesantren Al-Barkah yang berada di Kampung Jajaranwaru Dusun Cikuya Desa Bojongsari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya pesantren ini mengalami kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan airnya.

Pesantren ini hanya mengandalkan mata air Gunung Tilu yang berada 3km dari pesantren tersebut. Masalah itu datang ketika saluran air berupa selang mengalami kebocoraan atau terlepas, maka asupan air sudah pasti terhenti.

photo
Pesantren Al-Barkah yang berada di Kampung Jajaranwaru Dusun Cikuya Desa Bojongsari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu saat kemarau tiba pesantren Al-Barkah mengalami kesulitan pasokan air, sebab mata air Gunung Tilu mengering. Alhasil para santri harus turun ke sungai yang jaraknya 1 km hanya untuk mengambil air.

Namun kini mimpi buruk itu telah usai. Empat bulan telah berlalu sejak peresmian wakaf sarana air dan mck, kini para santri dan jamaah semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan air ataupun untuk bersuci. Para santri pun semakin semangat untuk beribadah, salah satunya Reina.

“Sekarang mah kalo wudhu enak tempatnya bersih, airnya juga banyak jadi semangat buat sholat,” ujar Reina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement