Jumat 15 Mar 2019 17:35 WIB

DMI Berduka untuk Korban Penembakan Masjid Selandia Baru

Puluhan orang meninggal dunia akibat penembakan dua masjid di Selandia Baru.

Proses evakuasi korban penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru
Foto: EPA
Proses evakuasi korban penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Haji Syafruddin menyampaikan turut berduka cita bagi seluruh korban penembakan brutal di dua masjid yang berada di Selandia Baru. Dua masjid di Deans Ave dan Linwood, Christchurch, Selandia Baru, menjadi sasaran penembakan brutal yang dilakukan sejumlah orang, Jumat (15/3).

"Innalillahi wainalihi rojiun, atas nama pribadi dan Dewan Masjid Indonesia saya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya bagi seluruh umat Muslim yang menjadi korban penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Selandia Baru, usai menjalankan shalat Jumat," kata Syafruddin seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Saat itu, kedua rumah ibadah tersebut sedang diisi jamaah yang melaksanakan shalat Jumat. Puluhan orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setidaknya 60 umat Muslim menjadi korban penembakan brutal di dua masjid tersebut. Syafruddin mengajak seluruh umat Muslim Indonesia dan juga pengurus masjid untuk mendoakan umat Muslim yang menjadi korban. Pada kesempatan tersebut, Syafruddin mengajak agar seluruh umat Muslim di Indonesia untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitasnya

 

"Saya minta kepada seluruh umat Muslim untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah-langkah yang melanggar aturan," kata Syafruddin.

Aksi penembakan di dua masjid di Christchurch terjadi saat umat Muslim di sana menunaikan shalat Jumat. Terdapat ratusan orang di dalam masjid, enam di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement