Jumat 15 Mar 2019 04:57 WIB

Kedermawanan Ibn al-Mubarak

Sejak muda, Ibn al-Mubarak begitu rajin menuntut ilmu.

Gurun pasir (ilustrasi)
Foto:

Selain ilmunya yang luas, kezuhudan, kemuliaan, dan banyaknya beribadah. Ibn al-Mubarak seseorang yang mengajarkan untuk menjauhi utang-piutang.

Sejak muda, Ibn al-Mubarak begitu rajin menuntut ilmu. Ia bahkan berpindah-pindah ke berbagai negeri. Hanya untuk berjumpa dan belajar dengan para ulama. Ia juga gemar menulis dan mempelajari hadis-hadis.

Suatu ketika, saat berada di majelis ilmu di Syam. Saat itu, pena yang Ibn al-Mubarak gunakan untuk menulis, tidak berfungsi. Lalu ia meminjam pena kepada seorang pelajar lain yang duduk di sebelahnya.

Setelah majelis berakhir, Ibn al-Mubarak yang buru-buru, lalu segera bangkit untuk meneruskan perjalanannya ke Mesir. Ia pun lupa untuk mengembalikan pena yang dia pinjam. Ia baru sadar setelah tiba di Mesir.

Menyadari hal tersebut, ia merasa telah mengambil hak seseorang tanpa izin. Dengan segera, Ibn al-Mubarak segera kembali ke Syam. Berniat untuk mengembalikan pena kepada pemiliknya. Padahal, perjalanan dari Syam ke Mesir sangat jauh serta melintasi lautan.

Bukan suatu alasan untuk Ibn al-Mubarak tak mengembalikan hak orang lain. Setibanya di Syam, ia segera mencari pemilik pena itu dan mengembalikan padanya.

Itulah kewarakan Ibn al-Mubarak. Ia sadar, sebuah pena bisa menghalanginya masuk surga. Itulah sebabnya, ia segera mengembalikan hanya sebuah pena meski harus menempuh jarak ribuan kilometer.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement