Jumat 15 Mar 2019 04:57 WIB

Kedermawanan Ibn al-Mubarak

Sejak muda, Ibn al-Mubarak begitu rajin menuntut ilmu.

Gurun pasir (ilustrasi)
Foto:

Namun, segera ia berpesan, agar pemilik utang tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun selama beliau masih hidup. Dan orang itu pun menyetujuinya. Dan akhirnya Ibn al-Mubarak berkata, “Apabila pagi tiba, segera keluarkan pemuda itu dari tahanan.”

Pagi harinya, Abdullah bin al-Mubarak pun segera bergegas pergi sebelum pemuda itu dibebaskan. Pemuda itu kembali ke penginapan. Orang-orang yang melihatnya langsung berkata, “Kemarin Abdullah bin al-Mubarak ke sini dan menanyakan tentang dirimu, namun saat ini dia sudah pergi lagi.” Kini yakinlah pemuda itu bahwa Abdullah bin al-Mubarak yang telah membebaskannya.

Maka segera ia menyelusuri jejak Abdullah dan berhasil menjumpai beliau kira-kira dua-tiga marhalah (sata marhalah kira-kira dua belas mil) jauhnya dari penginapan. Setelah Abdullah bin Mubarak melihat pemuda itu, beliau lantas berkata, “Ke mana saja engkau anak muda? Mengapa aku tak pernah melihatmu lagi di penginapan?”

Pemuda itu lantas menjawab, "Benar wahai Abu Abdurrahman (Ibn al-Mubarak), saya memang baru saja ditahan karena terlilit utang." “Lalu bagaimana engkau dibebaskan?" tanya Ibn al-Mubarak.

”Seseorang telah datang membayar seluruh utangku, hingga aku bisa dibebaskan. Namun, sampai saat ini aku tidak tahu, siapa orang yang telah menolongku," tutur pemuda itu lagi.

Sebenarnya, di balik jawaban dan pernyataannya, dia berharap Ibn al-Mubarak mengakui dugaannya. Bahwa Ibn al-Mubarak yang telah membebaskannya.

Sayangnya, Ibn al-Mubarak justru berkata, "Wahai Pemuda, bersyukurlah engkau kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik-Nya kepadamu, sehingga bisa terlepas dari utang."

Pemuda pelayan penginapan lantas kembali ke tempatnya bekerja. Tentu saja tanpa membawa jawaban dari semua rahasia pembebasan dirinya. Sedangkan orang pemberi utang, tidak pernah mengatakan kepada siapa pun tentang jasa Ibn al-Mubarak yang membayar utang pemuda pelayan penginapan, sampai Ibn al-Mubarak wafat.ed: nashih nashrullah

 

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement