Selasa 05 Mar 2019 14:41 WIB

Muslimah Amerika Bicara tentang Hijab

Muslimah Amerika sama sekali tidak dibatasi dengan mengenakan jilbab.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Amerika
Foto:

Di bukunya, penulis Pakistan-Amerika ini menggambarkan pikiran dengan dua audiensi, yaitu orang-orang beragama Islam yang kurang terwakili dalam sastra, dan komunitas Amerika yang lebih luas. Sehingga, mereka dapat melihat representasi positif dari wanita Muslim. 
 
Hena Khan mengungkapkan, bagian dari inspirasi di balik pembuatan buku itu berasal dari semua pertanyaan yang akan ditanyakan orang-orang kepada teman-teman dan keluarga Khan yang mengenakan jilbab. Hal itu semacam pertanyaan, "Apakah anda tidur dengan jilbab?" atau "Bagaimana anda mandi dengan jilbab?"
 
Menurut Hena Khan, adik iparnya kerap beinteraksi dengan anak-anak kecil. Ia memberitahu Hena Khan bagaimana anak-anak yang masih sangat muda itu akan bertanya kepadanya apakah dia memiliki rambut atau telinga, karena mereka memang tidak pernah melihatnya. 
 
"Dan semacam itu memicu ide awal untuk sebuah buku," ujarnya. 
 
Hena Khan mengutip pernyataan Pew Research Center, yang menyebutkan bahwa jumlah Muslim saat ini di AS ialah total 3,45 juta atau 1,1 persen dari populasi di negara itu. Sementara Islam terus menyebar di negeri asal Paman Sam ini. 
 
Banyak orang Amerika tidak melihat atau berinteraksi dengan Muslim dalam hidup mereka. Terkadang, persepsi mereka tentang agama berasal dari sumber-sumber kedua. 
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement