Kamis 28 Feb 2019 22:29 WIB

Rumah Zakat Bina Peternak di Kepulauan Mentawai

Rumah Zakat telah menjalankan program ternak berdaya di Mentawai.

Pembinaan Peternak Domba. Rumah Zakat memberi pembinaan kepada peternak domba desa berdaya.
Foto: Rumah Zakat
Pembinaan Peternak Domba. Rumah Zakat memberi pembinaan kepada peternak domba desa berdaya.

REPUBLIKA.CO.ID, MENTAWAI -- Kepulauan Mentawai merupakan satu kabupaten kepulauan yang berada di sisi paling barat Pulau Sumatera. Kepulauan ini terkenal cantik dan memiliki banyak pengagum. Pesona Pulau Mentawai membuat banyak orang bersemangat dan ingin mengunjungi pulau ini.

Apalagi pesona lautnya bukan kelas biasa, melainkan kelas dunia. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei.

Baca Juga

Iswandi, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat mengatakan bahwa sejak 2016 Kepulauan Mentawai khsusnya di Sikakap telah menjadi desa berdaya binaan Rumah Zakat. “Saat ini sudah berjalan pemberdayaan. Salah satunya ternak berdaya, diberikan empat ekor domba kepada kelompok ternak. Selain diberikan ternak juga diberikan pembinaan wirausaha,” ujar Iswandi kepada Rumah Zakat News, Rabu (27/2).

photo
Rumah Zakat memberi pembinaan kepada peternak domba desa berdaya.

Pemberian domba tersebut diberikan untuk meningkatkan sumber pendapatan sehingga dapat meningkatkan Ekonomi masyarakat yang berasal dari keluarga Dhuafa. “Kepulauan Mentawai mayoritas non-Muslim sehingga pemberdayaan ini kita fokuskan pada umat muslim telah lama dan mualaf. Kebanyakan yang menerima ini pemuda sehingga produktif dalam pemberdayaan dan memiliki tujuan ke depan,” ujar Iswandi tentang Pemberdayaan di Bumi Sikerei tersebut. 

Zainal (25 tahun) salah satu penerima manfaat, sangat senang ketika mendapat domba dari Rumah Zakat. Ia berjanji akan giat dan bekerja keras merawat dombanya.

"Semoga Rumah Zakat semakin Maju dan berkembang, serta diberikan balasan pahala yang berlipat ganda kepada para donatur. Aamiin,” ucap pemuda yang bercita-cita membangun negeri dari Bumi Sikerei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement